Bocah Asal Konawe Tenggelam di Tanggul Irigasi Ranoeya

1573
Bocah Asal Konawe Tenggelam di Tanggul Irigasi Ranoeya
BOCAH TENGGELAM - Aparat Kepolisian Sektor Wawotobi di pimpin langsung Iptu, Rustam Dahlan bersama warga melakukan pencaharian terhadap Lutfi bocah 8 tahun yang tenggelam di tanggul irigasi konawe pada 22 agustus sore tadi. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM,KONAWE– Lutfi, bocah 8 tahun asal Kelurahan Ranoeya, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra) dilaporkan tenggelam di tanggul irigasi Ranoeya pada hari Rabu (22 /8/2018) sekitar pukul 17.15 sore.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Wawotobi, Inspektur Satu (Iptu) Rustam Dahlan kepada awak media Zonasultra.com membenarkan kejadian itu. Menurutnya, peristiwa itu berawal saat bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) itu tengah berenang bersama empat orang rekannya, Rehan, Abdi, Efran dan Andre di tanggul irigasi Ranoeya yang berada di kawasan kelurahan Ranoeya.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Namun naas, Lutfi berenang hingga di posisi kedalaman dan tak sanggup lagi berenang, ia sempat berteriak meminta tolong kepada temannya yang ikut mandi bersamanya, akan tetapi usaha tersebut tak membuahkan hasil.

Tak berhenti sampai di situ, rekan korban sempat naik ke darat meminta pertolongan kepada salah seorang warga sekitar. Saat tiba di lokasi korban sudah hilang terbawa arus air.

“Begitu kami terima laporannya, langsung saya gerakkan seluruh personil ke tempat kejadian untuk melakukan pencaharian,”kata mantan Kapolsek Rante Angin ini, saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Rabu malam.

BACA JUGA :  Ini Penjelasan Polda Sultra Terkait Insiden Salah Tembak di Kendari

Diungkapkan, sejak di kabarkan hilang, hingga saat ini korban belum juga ditemukan. Warga beserta aparat Kepolisian Sektor Wawotobi terus melakukan pencarian sekitar lokasi kejadian.

Tim Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD) Konawe turut serta dalam pencaharian korban di bagi dua titik, di tanggul irigasi Ranoeya dan wilayah bendungan Pondidaha.

“Kami terus makskmalkan melakukan pencaharian. Kami harap segera ketemu,”tukasnya. (B)

 


Reporter:Jefri Ipnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini