Bocah Tenggelam di Tanggul Irigasi Ranoeya Ditemukan Meninggal

604
Bocah Tenggelam di Tanggul Irigasi Ranoeya Ditemukan Meninggal
KORABAN TENGGELAM - Pihak keluarga, Kepolisian Sektor Wawotobi, Polres Konawe, BPBD Konawe dan Koramil Wawotobi bersama masyarakat saat menyambut jenazah Lutfi bocah 8 tahun yang tenggelam di tanggul irigasi rmRanoeya, Rabu (22/8/2018) sekitar pukul 17.15 Wita. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KONAWE – Lutfi (8), bocah asal Kelurahan Ranoeya, Kecamatan Wawotobi, Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tenggelam di tanggul irigasi Ranoeya, Rabu (22/8/2018) sore ditemukan meninggal dunia.

Kapolsek Wawotobi Iptu Rustam Dahlan mengatakan, bocah yang masih duduk di bangku SD ini ditemukan tepat di saluran irigasi Desa Lambangi Kecamatan Wonggeduku, Rabu (22/8/2018) sekitar pukul 21.13 Wita dalam posisi terapung.

“Pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari Polsek Wawotobi, Polres Konawe, Koramil Wawotobi dan BPBD Konawe dibantu warga setempat. Alhamdulikan korban berhasil kita temukan, namun sayangnya sudah tidak tertolong lagi (meninggal),” kata mantan Kapolsek Rante Angin ini saat dihubungi.

BACA JUGA :  Usai Mabuk-mabukan, Polisi Ini Main Pistol Lalu Tembak Pacar Sendiri

Saat ditemukan, korban langsung dibawa ke kediamannya di Kelurahan Ranoeya. Namun pihak keluarga membawanya ke RSUD Konawe dengan harapan masih bisa diselamatkan. Sayangnya, pihak rumah sakit menyatakan Lutfi telah meninggal dunia.

“Korban telah kami antar kembali ke rumah duka dan telah diterima pihak keluarga. Pastinya, ini menjadi pelajaran buat kita untuk senantiasa menjaga dan mengawasi anak-anak kita sebelum terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tutup Rustam.

BACA JUGA :  Ini Penjelasan Polda Sultra Terkait Insiden Salah Tembak di Kendari

Baca Juga : Bocah Asal Konawe Tenggelam di Tanggul Irigasi Ranoeya

Peristiwa tenggelamnya Lutfi berawal saat bocah tersebut tengah berenang bersama 4 rekannya, Rehan, Abdi, Efran dan Andre di tanggul irigasi Ranoeya. Tak lama kemudian korban terlihat tak sanggup lagi berenang karena berada di posisi kedalaman air.

Rekannya yang ikut berenang bersamanya berusaha untuk menolong, namun tak membuahkan hasil. Warga yang datang ke lokasi untuk menolongnya pun sudah tak melihat korban lagi karena terbawa arus. (B)

 


Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Jumriati

1 KOMENTAR

  1. Pemberian nama.
    Air yg mengalir disaluran di sebut,
    SALURAN IRIGASI , bukan tanggul irigasi. Yg benar dalam tulisan ini adalah keteranga ka Polsek Wawotobi sebut saluran irigasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini