BPOM Kendari Pastikan Makarel yang Beredar Aman Dikonsumsi

331
Kepala Badan POM Kendari Leonard Duma
Leonard Duma

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan produk Makarel atau ikan kaleng yang beredar saat ini di masyarakat aman untuk dikonsumsi.

Kepala Badan POM Kendari Leonard Duma mengatakan, kasus Makarel sudah ditutup berdasarkan rilis resmi dari BPOM RI. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan takut mengkonsumsi makarel.

“Tapi perlu diketahui, Sarden beda dengan Makarel. Keduanya beda jenis ikan. Namun kasus kemarin sudah ditutup, BPOM RI juga sudah makan bersama ikan Makarel dengan lintas sektor. Apalagi produk Makarel mengandung cacing kemarin itu nomor batch berbeda,” ungkap Leonard Duma saat ditemui di Hypermat Kendari, Senin (16/4/2018).

Berdasarkan hasil pengawasan BPOM Kendari pasca kejadian temuan cacing pada produk makarel, sekitar 1.822 kaleng sudah ditarik dan dikembalikan ke pihak distributor. Dimana, beberapa lokasi yang menjadi titik pantauan pihkanya yakni Hypermart dan Indogrosir serta 9 swalayan lain yang ada di Kota Kendari.

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

(Baca Juga : 1.800 Ikan Makarel di Kendari Ditarik dari Peredaran)

“Proses pengembalian dari distributor kami terus pantau dan sudah berjalan maksimal, dan sudah selesai, bagusnya tim swalayan juga sudah punya kesadaran dengn tidak memajang pada display dan langsung mengamankan,” tukasnya.

Olehnya itu, Badan POM Kendari menghimbau masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas saat membeli bahan makanan, minuman ataupun obat untuk dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari.

Ia pun menegaskan bawah tidak ada kegiatan khusus untuk sidak menjelang puasa karena pihaknya setiap saat terus melakukan sidak dan pengawasan di lapangan. Hal itu dilakukan agar proses pemantauan dapat berjalan lebih maksimal.

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

“Tak ada sidak-sidak khusus kami jalan terus, kalau dikabari berarti bukan pengawasan namanya,” jelas Leonard.

(Baca Juga : BPOM Kendari dan Indogrosir Tarik Ratusan Ikan Kaleng Mengandung Cacing)

Ada tiga merek makarel didata oleh BPOM Kendari yang beredar di Kota Kendari yakni Makarel ABC, Kings Fisher dan Botan. Adapun 27 merek makarel kaleng mengandung cacing, terdiri dari 138 bets di antaranya makarel kaleng merek ABC, ABT, Ayam Brand, Botan, CIP, Dongwon, Dr Fish, dan Farmer Jack.

Kemudian makarel kaleng Fiesta seafood, Gaga, Hoki, Hosen, IO, Jojo, King Fisher, LSC, Maya, Nago atau Nagos, Naraya, Pesca, Poh Sung, Pronas, Ranesa, S&W, Sempio, TLC serta makarel kaleng TSC. (B)

 


Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini