ZONASULTRA.COM, BURANGA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) telah merekrut 57 tenaga sensus ekonomi dari 200 orang pendaftar untuk melakukan pendataan di 97 desa/kelurahan di daerah tersebut.
Tenaga sensus yang diterima tersebut telah melalui tahapan seleksi, baik tes wawancara maupun tes tertulis.
“Dari proses tes itu, ada kriteria yang dilihat mulai dari pengalaman sebagai tenaga sensus yang pernah diikuti, kemampuan menulis, dan mampu berkomunikasi dengan baik,” terang Kepala BPS Butur, Sudarmin K, Jumat (1/4/2016).
Sudarmin melanjutkan, para tenaga sensus ini tak serta merta diturunkan di lapangan, akan tetapi terlebih dahulu diberikan pelatihan yang bakal dilaksanakan di Kendari pada 13-19 April mendatang.
Di sana, lanjut Sudarmin, para tenaga sensus akan dilatih tentang teknis pendataan, bagaimana menentukan ada usaha, metode wawancara, metode pengisian dokumen, menjaring usaha dan beberapa hal lainnya.
Lebih rinci Sudarmin menjelaskan, 57 tenaga sensus itu nantinya akan disebar ke enam kecamatan dengan porsi tugas yang berbeda. Sebanyak 41 orang akan bertugas sebagai pencacah, 16 orang sebagai pengawas serta ditambah petugas Taspos dari BPS sendiri.
Kemudian pembagian petugas per kecamatan akan dilihat pada padatnya usaha di tiap wilayah. Untuk Kecamatan Kulisusu sebanyak 23 orang, Kulisusu Utara 7 orang, Kulisusu Barat 7 orang, Kambowa 6 orang, Wakorumba Utara 7 orang dan Bonegunu 7 orang.
“Ini tenaga sensus sudah ditambah dengan tenaga dari kantor (BPS),” ujar dia.
Sudarmin berharap dengan sensus ini akan ada kerjasama yang baik dari seluruh pelaku usaha di Butur saat pelaksanaan sensus ekonomi pada Mei mendatang. Mereka dapat menerima petugas dan memberikan informasi yang akurat.
Dengan kejujuran pemilik usaha, ujar Sudarmin akan tercipta peluang-peluang usaha baru untuk menghadapi persaingan global di masa mendatang.
“Nanti Mei ada tenaga pendata yang akan menanyai para pelaku usaha, jadi diharapkan kerjasamanya,” ujar dia.
Penulis: Darmawan
Editor: Jumriati
