BPS: Kendari Kembali Catat Deflasi

55

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra), mencatat selama Oktober Kendari mengalami deflasi sebesar 0,36 persen.

Kepala BPS Sultra Adi Nugroho mengatakan, deflasi di Kendari disebabkan oleh turunnya indeks harga sejumlah kelompok barang kebutuhan, seperti kelompok bahan makanan sebesar 1,40 persen, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,11 persen, sandang sebesar 0,28 persen, kesehatan 0,03 persen, pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,01 persen. Sedangkan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau serta transportasi, komunikasi dan jasa keuangan tercatat inflasi masing-masing 0,28 persen dan 0,01 persen.

“Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar adalah cakalang, minyak goreng, teri, bayam, cumi-cumi, bahan bakar rumah tangga, ayam hidup, ekor kuning, bawal dan layang/benggol,” terang Adi di kantor BPS Sultra, Senin (2/11/2015).

Sementara itu ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti  labu parang, wortel, baju kaos berkerah, cabai rawit, jeruk nipis, blus, celana panjang jeans, daun singkong, kentang dan tomat buah.

Dari 82 kota di Indonesia, 44 kota mengalami deflasi dan 38 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi tercatat di Tanjung Pinang sebesar 1,95 persen dan deflasi terendah tercatat di Padang Sidimpuan sebesar 0,01 persen. Sedangkan inflasi tertinggi tercatat di Manado sebesar 1,49 persen

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini