Bupati Konawe: Dulu Saya Prabowo, Sekarang Jokowi

2985
Kery Saiful Hadiri Kampanye Jokowi-Ma`ruf di Konawe
KAMPANYE JOKOWI - Ketua DPD PAN Kabupaten Konawe Kery Saiful Konggoasa saat mengancungkan jempolnya dalam acara rapat umum dan kampanye relawan Jokowi-Ma`ruf, Rabu (10/4/2019) malam di Lapangan Wawotobi, Konawe. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, UNAHAA – Bupati Konawe Kerry Saiful Konggoasa mengaku saat pemilihan presiden (pilpres) 2014 silam dirinya mendukung Prabowo Subianto, namun pilpres 2019 ini ia mendukung Jokowi-Ma`ruf Amin.

“Dulu saya Prabowo, sekarang Jokowi. Kenapa? Karena terbukti dia membangun daerah kita termasuk Konawe,” kata Kerry saat ditemui awak media usia acara Rapat Umum dan Kampanye Relawan Jokowi-Ma`ruf Amin di Lapangan Wawotobi Konawe, Rabu (10/4/2019

Kerry merupakan Ketua Harian Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN Sultra. PAN sendiri merupakan salah satu partai koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga.

Soal hal itu, Kerry menegaskan tidak takut jika diberikan sanksi oleh partai. Menurutnya, pilpres merupakan pemilihan presiden bukan ketua partai. Selain itu, secara pribadi itu juga haknya untuk memilih.

Berita Terkait : Kery Saiful Hadiri Kampanye Jokowi-Ma`ruf di Konawe

“Tidak ada urusan dengan partai, kita ini mau memilih presiden, bukan kepala kampung. Jadi hak saya sebagai warga Indonesia, yang penting tata krama kita harus tetap jaga sebab ini negara hukum,” jelasnya.

“Rakyat Konawe tahu kok saya bupatinya pilih Jokowi,” tambahnya.

Salah seorang petani padi di wilayah Konawe, Saemun berharap jika Jokowi kembali terpilih harga pupuk dan kebutuhan bisa lebih murah. Sehingga Konawe bisa mempertahankan posisinya sebagai daerah penghasil beras nomor satu di Bumi Anoa.

“Kami petani butuh pupuk dan irigasi yang murah dan tak memberatkan. Supaya bisa memberi makan negeri,” ujarnya.

Di kesempatan ini juga Kerry mengajak petani tidak termakan isu hoaks soal Jokowi. Sebab, di Sultra Jokowi sudah membuat banyak hasil kerja nyata, salah satunya adalah proyek Bendungan Pelosika yang bakal dibangun mulai tahun ini.

Sementara Ketua Anak Muda Inspiratif (AMI) Kabupaten Konawe, Wendra Munacipto mengatakan, kampanye kali ini digelar berbeda. Tidak ada orasi yang saling menjelek-jelekan antara calon satu dengan yang lainnya. Semua warga diajak melihat hasil kerja nyata Jokowi selama lima tahun.

“Kita buat berbeda, sebab di Sultra ini semua sudah paham Jokowi dan hasil kerjanya. Tanpa perlu orasi yang saling membanggakan, warga tahu siapa yang terbaik,” pungkasnya. (b)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini