ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Bupati Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) Surunuddin Dangga secara resmi menutup kegiatan jambore Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat provinsi Sultra tahun 2018 yang digelar di Andoolo, Minggu (29/7/2018) malam.
Dalam sambutanya Surunuddin menyampaikan bahwa para kader PKK harus mampu mengemban tugas sesuai dengan perkembangan zaman. Hal itu dimaksudkan untuk mendorong kaum perempuan mampu membangun pondasi keluarga yang berkualitas sebagai ujung tombak pembangunan bangsa.
“Pelaksanaan jambore kader PKK merupakan agenda rutin sebagai ajang mempertemukan para kader untuk saling memberi informasi dan pengalaman serta menguji kemampuan dalam berbagai macam lomba. Hal ini menandakan bahwa PKK bukan hanya mengurus dapur, kasur dan sumur saja, akan tetapi PKK harus mempunyai pengetahuan dan ilmu berdasarkan perkembangan zaman,” kata Surunuddin.
Surunuddin menyebut empat inti program kerja (Pokja) PKK telah banyak memberi manfaat bagi pemerintah dalam membuat kebijakan.
Empat pokja PKK tersebut yakni mengelola program penghayatan dan pengamalan Pancasila dan program gotong royong; mengelola program pendidikan dan keterampilan dan pengembangan kehidupan berkoperasi; mengelola program pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga; mengelola program kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat.
“Saya memberi apresiasi kepada pengurus dan kader PKK yang selama ini banyak membantu pemerintah dalam berbagai hal dengan pengalaman empat pokjanya,” ujar Surunuddin.
Mantan anggota DPRD Sultra ini berharap, pengalaman dan informasi baru pada perhelelatan jambore kali ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam kelanjutan eksistensi PKK di setiap daerah di Sultra.
Dalam kegiatan ini, Kabupaten Muna berhasil menjadi jauara umum. Ini sekaligus menjadikan daerah itu sebagai tuan rumah gelaran jambore PKK 2019 mendatang. (B)
