Bupati Mubar: Rest Area Sungai Tiworo Bisa Jadi Lokasi Wisata

448
Bupati Mubar: Rest Area Sungai Tiworo Bisa Jadi Lokasi Wisata
REST AREA - Bupati Mubar, La Ode M Rajiun Tumada bersama Dirjen Bina Keuangan Daerah, Kemendagri meresmikan Rest Area Sungai Tiworo, Kecamatan Tiworo Kepulauan (Tikep), Selasa (6/11/2018). (KASMAN/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LAWORO – Bupati Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode M Rajiun Tumada menilai keberadaan Rest Area Sungai Tiworo di Kecamatan Tiworo Kepulauan (Tikep) bisa lokasi wisata untuk mendongkrak penghasilan masyarakat.

Hal itu dikemukakan Rajiun saat meresmikan rest area yang dibangun dengan anggaran Rp.1,5 miliar itu, Selasa (6/11/2018). Bangunan itu berupa tanggul dan penataan landscape di Sungai Tiworo, tepatnya di depan kantor Dinas PU Muna Barat.

“Tempat ini juga bisa dijadikan tempat peristrahatan masyarakat yang sedang melakukan perjalanan jauh. Contohnya dari Raha menuju Tondasi, Tiworo Tengah dan sebagainya. Di sini juga sangat bagus pemandangannya untuk melakukan selfie-selfie,” kata Ketua Lemkari Sultra ini.

Rajiun juga sudah memerintahkan pihak Dinas Koperasi dan Dinas Perindag untuk menyiapkan beberapa jajanan kuliner khas Mubar. Prosesnya dengan melibatkan masyarakat di sekitar Sungai Tiworo.

“Ini adalah bagian dari pemberdayaan dan pemanfaatan ekonomi masyarakat yang ada di Kecamatan Tikep ini. Apalagi nanti, jalan nasional yang berada di depan Rest Area, minggu depan sudah di aspal,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kabuapten Mubar, Karimin mengungkpak ide awal pembangunan rest area adalah untuk mengamankan tebing sungai. Dimana setiap musim hujan terkikis dan pada akhirnya mengancam jalan.

“Kita melihat ruangnya yang masih memungkinkan untuk dibangun fasilitas umum atau tempat peristrahatan bagi pengendara yang kecapean. Jadi kita bangunkan tempat ini dengan dipenuhi gasebo, lampu-lampu untuk singgah beristrahat,” ucapnya.

Setelah bangun itu selesai, banyak masyarakat sekitar maupun dari luar Mubar mulai menggunakannya sebagai tempat wisata. Menurutnya, ruang seperti itu menjadi kebutuhan masyarakat. (C)

 


Kontributor : Kasman
Editor: Abdul Saban

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini