Baharuddin dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan musrenbang memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Muna pada 2016 mendatang. Musrenbang ak
Baharuddin dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan musrenbang memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Muna pada 2016 mendatang. Musrenbang akan menghasilkan payung utama untuk penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plapon Anggaran Sementara (PPAS) APBD tahun 2016.
“RKPD juga akan menjadi rujukan bagi Pemerimtah Muna untuk menyampaikan usulan pembangunan yang baik yang bersumber dari APBD Provinsi maupun APBN,” kata Baharuddin.
Orang nomor satu di Muna ini melanjutkan, untuk lebih meningkatkan dan memantapkan pembangunan tahun 2016 yang merupakan tahun transisi Pemda Muna periode 2010-2015 ke periode 2016-2020, maka kebijakan umum dan strategi pembangunan harus diarahkan untuk menjamin keberlanjutan pembangunan.
“Nawacita pembangunan 2016 diarahkan pada 4 prioritas yakni, pembangunan infrastruktur wilayah yang berkualitas, pembangunan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan saya saing, peningkatan kesejahteraan sosial dan pembangunan pariwisata dan kebudayaan mendukung Muna sebagai salah satu tujuan investasi di Sultra, “urainya.
Mengingat pentingnya musrenbang, Baharuddin berharap peserta musrenbang dapat memberikan pokok pokok pikiran dalam pembangunan Kabupaten Muna ke depan sehingga percepatan pembangunan infrastruktur wilayah dalam mendukung peningkatan daya saing, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Muna dapat segera terwujud.
Musrenbang RKPD ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Muna, Malik Ditu, sejumlah Muspida, Kepala Dinas PU Sultra La Ode Saidin dan pimpinan SKPD lingkup pemerintah Muna. Musrenbang ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan musrenbang tingkat desa, kecamatan dan forum SKPD/lintas SKPD.(Lily)
