ZONASULTRA.COM, BURANGA – Dinas Perhubungan Buton Utara(Butur) kebagian program pembangunan 13 unit Halte Modern. Kepala Dinas Perhubungan Buton Utara, Muhammad Hanafi mengatakan, Halte Modern tersebut adalah program dari Dinas Perhubungan Provinsi dalam mengembangkan Sistim Angkutan Umum Massal (SAUM) yang akan tersebar di Sulawesi Tenggara (Sultra). Salah satu kegunaan halte tersebut, lanjut dia, untuk memudahkan para sopir mobil mengangkut dan menurunkan penumpangnya.
“Supaya mobil penumpang, ada titik-titik tertentu dia mengambil penumpang, di halte itu,” kata Hanafi saat ditemui di kantornya, Jumat (20/1/2017) malam.
Dijelaskan, agar halte tersebut benar-benar berfungsi dengan baik, pihaknya menempatkan pembangunannya pada persimpangan jalan poros yang di dalamnya ada pemukiman warga. Sehingga penumpang bisa nyaman saat menunggu angkutan, dan jasa angkutan lain seperti ojek, juga dapat menambah penghasilan.
“Ini bisa juga dimanfaatkan oleh ojek untuk mengantar maupun menjemput penumpang di halte itu,” ungkapnya.
” Saya mengucapkan terima kasih kepada Dishub provinsi yang telah mendukung pembangunan sarana perhubungan di Butur,” kata Hanafi.
Kepada sopir mobil, ia mengajak agar memanfaatkan sarana tersebut sebaik-baiknya dengan mengambil dan menurunkan penumpang secara terpadu. Perihal sarana yang nantinya akan tersedia di Halte tersebut, dirinya belum dapat menjelaskan secara rinci.
Hingga berita ini dinaikkan, baru tercatat 12 titik untuk pembangunan Halte modern, antara lain, Kampung Baru Kulisusu Utara, simpang tiga Kalibu, Desa Laea Kecamatan Kulisusu, simpang tiga Langkumbe, simpang tiga SP Dua Kuisusu Barat, simpang tiga Ronta, simpang tiga Buranga, Ngapaea, Mata, Wantulasi, Lasora, dan Sara ea. Sisanya, pihak Dishub masih sementara meninjau lokasi yang layak untuk dibangun. (B)
Reporter : Irsan Rano
Editor : Kiki
