Butur Masih Kekurangan Tenaga Guru 400 Orang

46

Kepala Dikbud Butur, Fahrul Muhammad mengatakan, berdasarkan analisis kebutuhan sekolah kekurangan guru itu kebanyakan dari bidang studi ilmu pengetahuan alam (IPA). 

Kepala Dikbud Butur, Fahrul Muhammad mengatakan, berdasarkan analisis kebutuhan sekolah kekurangan guru itu kebanyakan dari bidang studi ilmu pengetahuan alam (IPA). 
“Kalau bidang studi ilmu pengetahuan sosial (IPS) seperti ekonomi dan sejarah itu sudah cukup, tapi bidang studi lainnya masih kurang,” jelas Fahrul kepada zonasultra.id, Jumat (6/2/2015).
Pada 2013 lalu, jumlah guru yang mengajar di Butur mencapai 1.459 orang. Terdiri dari 657 guru sekolah dasar (SD), 425 guru sekolah menengah pertama (SMP) dan 377 guru sekolah menengah atas (SMA).
Sementara jumlah peserta didik yang mengenyam pendidikan di Butur pada tingkat SD sebanyak 9.623 orang, tingkat SMP sebanyak 4.048 orang dan SMA sebanyak 3.123 orang. 
Mensiasati kekurangan tenaga guru tersebut, Fahrul melakukan perekrutan guru honorer pada setiap sekolah yang masih kekurangan guru. Adapun insetif guru honorer itu diambil dari dana bantuan operasional sekolah (BOS). Selain melakukan perekrutan tenaga honorer, pemerataan pendistribusian guru juga dilakukan, khususnya di daerah-daerah terpencil.
“Saya kira pemerataan guru kita sudah lakukan, berdasarkan kebutuhan sekolah, terutama bagi sekolah yang berada di daerah terpencil,” imbuhnya.
Namun, pendistribusian guru tersebut bukan tanpa kendala. Tak jarang kendala itu justru berasal dari oknum guru itu sendiri. Karena kondisi wilayah tugas yang tidak memiliki fasilitas umum yang memadai, seperti tidak adanya aliran listrik atau pun jaringan telepon sehingga guru yang bersangkutan malas datang mengajar ke sekolah.
“Tapi selama ini kami tidak memberikan toleransi kalau ada guru yang malas karena hanya alasan klasik ini. Kalau guru malas kami tidak pernah melakukan evaluasi kembali. Justru kami berikan tindakan, dengan cara menahan gajinya. Oleh karena itu tidak ada alasan guru malas,” tegasnya.(Darso)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini