ZONASULTRA.COM, BURANGA – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Buton Utara (Butur) sudah di ambang pintu. Hal itu menyusul dikeluarkannya Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan, dan Pemberhentian Kepala Desa.
Bupati Butur Abu Hasan mengatakan, sejak keluarnya Perbup tersebut, maka tahapan pilkades serentak sudah dimulai. Ia menceritakan, sebelumnya Pemda menerima aspirasi dari Forum Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Butur yang meminta percepatan pilkades serentak. Menanggapi hal itu, pihaknya kemudian memutuskan untuk segera memulai tahapan pilkades.
Pilkades serentak kedengarannya sederhana, namun pelaksanaannya tentu cukup rumit. Pasalnya, penyelenggaraan pilkades yang diikuti oleh kurang lebih 45 desa itu merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Butur. Namun demikian, ia menekankan agar instansi terkait bekerja dengan maksimal, sehingga pelaksanaan pemilihan itu dapat dapat terselenggara secepatnya.
“Walaupun kedengarannya sederhana, tapi ini adalah pilkades pertama yang dilaksanakan secara serentak. Kita belum punya pengalaman yang banyak melaksanakan model pilkades serentak,” ungkapnya saat memimpin rapat pembentukan tim fasilitasi di Aula Sekretariat Daerah, Rabu (1/2/2017).
Di sisi keamanan, meskipun jumlah aparat kepolisisan sudah memadai, Abu Hasan juga mengakui masih adanya keterbatasan, misalnya jumlah anggota tentara yang apabila dibagi tiap orang per desa, tentunya tidak akan cukup. Padahal, kata dia, pemilihan serentak itu sangat membutuhkan pengamanan.
Diakui, bahwa potensi konflik maupun kerawanan sangat tinggi dalam penyelenggaraan pesta demokrasi di desa, sehingga keamanan menjadi hal yang harus diperhatikan. Selain itu ia juga menegaskan, kepada instansi yang berkaitan dengan pelaksanaan pilkades serentak harus benar-benar memahami masalah-masalah teknis, non teknis, serta menguasai regulasi yang menjadi acuan pelaksanan pilkades serentak.
Untuk itu ia meminta kepada pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) setempat agar memfasilitasi para tim fasilitasi tersebut. Ia juga menekankan agar time schedule dibuat benar-benar akurat, mulai dari tahap pertama hingga pelantikan. Ia juga berkeinginan, agar pilkades serentak di butur merupakan pemilihan yang terbaik di Sulawesi Tenggara.
Di tempat terpisah, Kabid Penguatan Kelembagaan Dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat DPMD Butur, Zubair mengatakan, pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin, sehingga pemilihan dapat terselenggara secepatnya.
“Iya, dan sudah di ambang pintu ini Pilkades serentak,” tuturnya saat ditemui usai kegiatan rapat pembentukan tim fasilitasi.(B)
Reporter : Irsan Rano
Editor : Kiki
