Cegah Corona, BKSDA Sultra Tutup Tiga Objek Wisata

1369
Kepala BKSDA Sultra Sakrianto Djawie
Sakrianto Djawie

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) menutup seluruh kawasan taman wisata alam (TWA) yang ada di seluruh wilayah konservasi BKSDA. Upaya ini dilakukan untuk mencegah adanya aktivitas perkumpulan masyarakat di tengah wabah virus corona (Covid-19).

Kepala BKSDA Sultra Sakrianto Djawie mengatakan, seluruh objek wisata untuk aktivitas wisata BKSDA yang ditutup meliputi wisata alam Labengki di TWA Teluk Lasolo, Konawe Utara (Konut), Permandian Air Panas Kea-kea di TWA Mangolo, Kolaka serta Air Terjun Moramo di Suaka Margasatwa (SM) Tanjung Peropa, Konawe Selatan (Konsel).

“Penutupan sementara dimulai tanggal 16 Maret 2020 sampai batas waktu yang akan ditentukan kembali. Kami juga membatasi seluruh kegiatan di kawasan tersebut sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” ungkap Sakrianto melalui pesan Whatsapp, Senin (6/4/2020).

BACA JUGA :  Tenunan Khas Daerah Sultra Tampil di Ajang Indonesia Fashion Week 2024

Keputusan ini diambil sebagai tindaklanjut dari SE.MENLHK/SETJEN/SET.1/3/2020 tanggal 15 Maret 2020 tentang pencegahan penyebaran Coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KemenLHK).

Kemudian surat dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) SE.3/KSDAE/SET/Peg.1/3/2020 tanggal 16 Maret 2020 untuk antisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19 serta SE dari Gubernur Provinsi Sultra Nomor 443/1335 tanggal 17 Maret 2020 tentang imbauan mencegah penyebaran virus corona.

Sakrianto menegaskan bahwa mencegah penyebaran virus corona merupakan tanggung jawab semua pihak, sehingga untuk mendukung kebijakan tersebut masyarakat diminta berpartisipasi dengan menaati semua ketentuan yang telah ditetapkan pihaknya untuk tidak berkunjung ke tiga wilayah taman wisata alam tersebut.

Tiga wisata tersebut memang menjadi lokasi wisata yang cukup banyak dikujungi oleh masyarakat. Terutama Pulau Labengki yang sudah banyak dikenal hingga ke nasional dan mancanegara. Apalagi promosi wisata tersebut sudah dijual oleh para penyedia travel di Indonesia.

BACA JUGA :  Tenunan Khas Daerah Sultra Tampil di Ajang Indonesia Fashion Week 2024

Di Sultra untuk kasus positif Covid-19 sudah mencapai 6 kasus yang terdiri 4 kasus lama, 1 kasus sembuh dan penambahan 1 kasus baru pada Minggu (6/4/2020). Sehingga upaya pembatasan aktivitas masyarakat terutama di Sultra terus dilakukan oleh pemerintah. (b)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini