Cegah Pungli, BKD Bombana Canangkan Program e-Tracking

294
Kepala BKD Bombana, Darwin
Darwin

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Badan Keuangan Daerah (BKD) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini mencanangkan program e-Tracking atau elektronik pelacakan, guna mewujudkan percepatan pengelolaan dan pelayanan keuangan di daerah itu. Program ini diyakini mampu memotong rantai birokrasi yang terlalu panjang serta mencegah terjadinya pungutan liar (Pungli).

Kepala BKD Bombana, Darwin menegaskan, pihaknya tidak ingin adanya pengurusan keuangan yang memakan waktu lama dan penumpukan berkas. Sehingga pengelolaan keuangan diproses dengan estimasi waktu yang cukup singkat.

” Saat ini, kami tengah mengagas program e-Tracking yang kami yakini mampu mempercepat pelayanan keuangan di daerah ini, dan kami upayakan bisa diterapkan mulai September Tahun 2018,” kata Darwin di ruang kerjanya, Senin (20/8/2018).

Program e-Tracking ini memiliki beberapa manfaat dalam percepatan pengurusan keuangan. Dimana, melalui aplikasi tersebut, stakeholder yang menggunakan jasa keuangan hanya membutuhkan waktu 15 menit saja.

” Selama ini aya melihat ada yang perlu dibenahi di keuangan, makanya program ini kami gagas diawali dengan pembuatan aplikasi melalui tim dan dirancang sedemikian ruoa untuk mampu melacak apakah berkas pengurus sudah diverifikasi atau belum. Jika ternyata tidak selesai dalam jangka waktu yang telah ditentukan maka saya akan tahu dan muncul tanda merah atau notifikasi di Android saya, temasuk di layar yang telah disediakan,” jelasnya.

(Baca Juga : Diduga Pungli, Kadishub Bombana Akan Periksa Bawahannya)

Dicontohkannya bahwa, jika ada seorang kontraktor yang berurusan keuangan, dan berkasnya tidak terurus. Maka dengan sendirinya akan ketahuan bahwa petugas telah mengabaikan berkas teraebut. “Kami memang sangat menginginkan percepatan pengelolaan keuangan dan menutup peluang adanya Pungli,” tandasnya.

Darwin pun berharap, melalui program e-Tracking tetsebut, pengelolaan keuangan di daerah Bombana dapat berjalan cepat dan mampu memotong adanya pergerakan pungli.(B)

 


Reporter : Muhammad Jamil
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini