ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Jambore Nasional X yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur memberikan kesan tersendiri bagi para peserta Jambore termasuk peserta dari Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pasalnya, ditengah-tengah rangkaian seru kegiatan Jambore, Andi Nur Ilmi siswa kelas 9 SMPN 1 Tarlang mengalami kejadian aneh yang membuatnya jatuh pingsan.
Remaja yang akrab disapa Ilmi ini melihat sesuatu yang aneh dan terkesan menyeramkan hingga tak sadarkan diri.
“Semalam kejadiannya. Ada keliatan anak kecil ndak pake baju, pake celana putih baru pake topi putih,” ungkap Ilmi saat ditemui di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta Timur, Senin (15/8/2016) malam.
Ilmi beberapa kali melihat di berbagai tempat. Kadang terlihat di sekitar panggung, di spanduk, di belakang temannya bahkan kadang berada di sampingnya yang membuat bulu kuduk berdiri. Sempat ia melihat sesorang yang hitam legam dan hanya kelihatan gigi putih, menyuruhnya pulang.
Tiba-tiba saja setelah melihat hal itu Ilmi didapati tak sadarkan diri dan diangkat oleh teman-temannya. “Saya masih berasa ada angkat saya, begitu bangun kurasakan ada anak kecil di pahaku dan melambai, langsung gelap pandanganku,” papar Ilmi.
Meskipun ada yang pingsan namun anak-anak terlihat menikmati kegiatan Jambore ini. Tahrim Hodi selaku Koordinator pengawas kontingen Kwartir Cabang (Kwarcab) Kolaka Utara mengaku kegiatan Jambore yang diikutinya berjalan lancar.
“Alhamdulillah kegiatan anak-anak disini sejak pembukaan kemarin sampai wisatanya tadi berjalan lancar. Hanya saja semalam hujan deras sehingga di sekitar tenda banjir dan terpaksa harus memperbaiki tenda hingga pukul satu pagi,” jelas Tahrim.
Jambore Nasional kali ini yang mengangkat tema Keren, Gembira, Asyik sangat dinikmati oleh para peserta. Ketua kelompok Intan Nur Fauzia dan temannya, Siti Masyita yang satu kelompok dengan Ilmi mengaku senang mengikuti kegiatan Jambore ini.
“Asik, seru dan yang paling menyenangkan ketemu sahabat baru seperti dari Ciamis, Jawa, Kalimantan, Papua dan Makasar,” tutur mereka.
Rombongan peserta Jambore Nasional Kwarcab Kolaka Utara berkekuatan penuh dengan jumlah peserta 70 orang terdiri dari 10 orang Pimpinan Kontingen Cabang (pinkocab), 32 peserta penuh, 12 orang peserta didik (pesdik) mewakili Koncab Kabupaten Buton Tengah karena tidak mengutus Kontingen ke Jambore Nasional.
Official berjumlah 16 orang yang terdiri dr unsur pimpinan dan andalan cabang Kwarcab Kolaka Utara. Keberangkatan kontingen Kolut berkat dukungan penuh Bupati Kolaka Utara Rusda Mahmud.
Sementara itu, Panitia Jambore Junaidi mengungkapkan, peserta mencapai 23.000 orang dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu ada juga perwakilan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan negara tetangga yang hadir diantaranya Nepal, Belanda, Brunai, Thailand, Malaysia dan Singapura. (B)
Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Jumriati
