ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Polres Kota Baubau menggelar operasi cipta kondisi (cipkon) Covid-19 Sabtu malam (11/4/2020). Dalam operasi itu polisi menemukan warga yang tengah asik nongkrong sambil mengonsumsi miras di sekitar Pelabuhan Jembatan Batu, Kelurahan Wale.
Pantauan zonasultra.id, aktifitas warga itu lalu dibubarkan. Mereka diminta pulang ke rumah masing-masing. Setelah dipastikan telah pulang, polisi lalu melanjutkan operasi di lokasi lainnya.
Bukan itu saja, semua warga yang ditemukan berkerumun di luar rumah juga diminta untuk bubar, segera pulang di kediaman masing-masing.
“Kalau warga yang masih berkeliaran di luar rumah malam hari, terutama yang tidak berkepentingan, akan kita bubarkan. Bila mana mereka tidak tertib, tidak mendengarkan imbauan petugas dengan sangat terpaksa kita lakukan upaya paksa,” jelas Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari, usai cipkon.
Baca Juga :
Waspada Corona, 86 Napi Lapas Baubau Dirumahkan
Operasi cipkon bertajuk patroli berskala besar ini bertujuan memutus rantai penyebaran covid-19 di Kota Baubau ini digelar bersama Polri (Polres), TNI (Kodim 14/13 Buton), dan Satpol PP
Kata Rio Tangkari yang mimimpin giat tersebut, selaku garda terdepan, Polri dan TNI akan selalu menjadi harapan masyarakat menjaga ketertiban sosial, termaksud di tengah pandemo corona saat ini.
“Sehingga kita menertibkan masyarakat, untuk tetap di rumah,” ujar dia
Operasi tersebut dilakukan di beberapa tempat ramai kota. Pantai Kamali, Kota Mara, Pelabuhan Jembatan Batu, juga tempat-tempat yang selama ini diketahui menjadi lokasi muda-mudi di sana menghabiskan waktu diakhir pekan.
Pantauan zonasultra.id, dibeberapa jalur jalan saat melakukan cipkon, petugas juga sempat membubarkan warga yang berbelanja atau sedang menyantap makanan di warung makan. Tak lupa, petugas mengimbau pedagang agar mengingatkan konsumennya untuk segera meninggalkan toko atau warung setelah berbelanja.
“Bukan berarti tidak boleh berbelanja makanan, tapi setelah berbelanja mereka segera pulang ke rumah. Targetnya semua warga yang berkeliaran untuk segera pulang ke rumah,” imbuhnya. (B)
Kontributor : Risno Mawandili
Editor : Rosnia
