Curah Hujan Tinggi, Kualitas Cabe Petani Dikhawatirkan

101
Ilustrasi cabe
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Kendari, menilai dengan tigginya curah hujan di di Kota Kendari beberapa minggu terakhir akan berdampak pada rendahnya kualitas cabe yang dihasilkan petani.

Kepala Dibas Pertanian dan Peternakan Kota Kendari Sitti Ganef mengatakan, dengan curah hujan yang tinggi seperti sekarang ini sangat berdampak pada kualitas tanaman cabe, bahkan bisa mati atau busuk akibat kelebihan air.

Ganef mengaku, pihaknya mengkhawatirkan kondisi ini, kalau-kalau para petani akan mengalami gagal panen.

“Sebenarnya bukan hanya cabe saja yang rusak akibat curah hujan seperti sekarang ini. Untuk itu kami berharap hujan ini hanya sampai Juni saja sebab jika berlanjut hingga juli akan banyak petani yang gagal panen,”jelasnya di ruang kerjanya, Jumat (29/6/2018).

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

(Baca Juga : Sungai Wanggu Meluap, 75 Rumah Warga Terendam Banjir)

Selain itu, curah hujan yang tinggi seperti sekarang ini juga berpotensi menculnya hama yang menyebabkan tanaman cabe rusak hingga buahnya pun membusuk. Untuk itu, pihaknya terus melakukan pembinaan dengan petani terkait langkah apa yang akan dilakukan untuk mencegah terjadinya gagal panen.

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Tahun 2023 Sebesar Rp29 Triliun

Salah satu dampak gagal panen lanjutnya, harga cabe di pasaran tentunya akan melonjak. Hal ini tentunya akan banyak dikeluhkan oleh masyarakat di Kota Kendari, jadi pihaknya mengupayakan agar tidak terjadi kelangkaan cabe di pasaran.

“Kami tentunya mengupayakan agar para petani cabe di Kota Kendari tidak gagal panen. Sebab kami tidak inginkan akibat gagal panen cabe menjadi langka dan berdampak melonjaknya harga,”tuturnya. (C)

 


Reporter : M Rasman Saputra
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini