ZONASULTRA.COM, RUMBIA– Wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai melanda Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara (Sultra). Dalam dua bukan terakhir saja sudah ada 49 warga di sana yang harus di rawat di Rumah Sakit karena terserang penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti .
Rumah Sakit mendata pada Januari berjumlah 11 orang dan per tanggal 15 Februari berjumlah 38 orang pasien.
Direktur RSUD Bombana, dr. Nuraeni mengungkapkan penderita DBD di Bombana khususnya pada bukan Februari ini meningkat.
pasien terbanyak, katanya berasal dari Kelurahan Lauru bahkan ada juga pasien anak- anak yang terjangkit DBD.
Selain itu ada dua pasien DBD yang masuk kategori parah sehingga mesti dirujuk ke Kendari.
” Kami telah melakukan pelayanan kesehatan kepada para pasien sehingga semua dapat tertangani dengan baik dan sudah banyak pula yang pulang. Sedangkan dua pasien yang dirujuk karena memang sudah tergolong parah”, ujarnya
Banyaknya pasien DBD ini lanjut Nuraeni juga disebabkan oleh faktor hujan yang menyebabkan air tergenang sehingga menjadi sarang jentik nyamuk.
Kata Dia, Air yang tergenang merupakan tempat yang paling disukai nyamuk untuk berkembang biak, karena itu masyarakat patut terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
” Bisa melakukan Fogging, memasukkan bubuk abate kedalam penampungan bak mandi. Tetapi yang paling utama melakukan 3M”, lanjutnya dan berharap kepada masyarakat jika mengalami demam tinggi segera ke Pelayanan kesehatan terdekat.
Tiga M merupakan cara pencegahan terhadap DBD yaitu Menguras penampungan air (bak) yang dapat menjadi sarang jentik nyamuk, menutup tempat penampungan air agar nyamuk tidak bertelur dan mengubur barang bekas yang bisa menjadi sarang nyamuk.
Penulis: Andi Hasman
Editor: Tahir Ose