Dalam Dua Hari, PELNI Sembilan Kali Ubah Jadwal Labuh di Baubau

1016
Dalam Dua Hari, PELNI Sembilan Kali Ubah Jadwal Labuh di Baubau
PELABUHAN BAUBAU - Suasana di pelabuhan Murhum Kota Baubau (Risno/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Dalam tempo dua hari, PT PELNI sudah sembilan kali mengubah jadwal labuh armadanya di Pelabuhan Murhum Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Hal ini cukup merugikan pemudik mulai dari segi waktu hingga ekonomi.

Hal ini dikeluhkan pemudik, salah satunya Sugiyanto (39) asal Lasalimu, Kabupaten Buton ini hendak berpergian ke Bobong, Maluku Utara.

Baca Juga : PELNI Tambah Satu Armada untuk Layani Pemudik di Pelabuhan Baubau

Dia mesti menunggu berjam-jam bahkan bermalam di ruang tunggu terminal pelabuhan lantaran KM Sinabung yang dijadwalkan tiba Jumat (31/5/2019) pukul 22.00 Wita, berubah hingga pukul 24.00. Tidak cukup, perubahan berlanjut hingga Sabtu (1/6/2019) pukul 02.00 Wita.

“Kita sudah dikasih tau menunggu sampai jam 12.00 malam, kapalnya tiba jam 02 (dini hari),” keluh Sugiyanto kepada awak ZONASULTRA.COM, Sabtu (1/6/2019).

Selain KM Sinabung, sebelumnya PELNI sudah pernah mengubah jadwal labuh armadanya. Kamis (30/5/2019) lalu, KM Lambelu dari Kota Makassar yang dijadwalkan tiba di Kota Baubau pukul 10.00 Wita juga mengubah jadwal tibanya di Baubau menjadi pukul 22.00 Wita.

Baca Juga : Jadwal Kapal Pelni Berubah, Pemudik Nginap di Pelabuhan Murhum

Tak sampai di situ, kapal ini juga kembali mengubah jadwal tibanya hingga pukul 04.00 dini hari dan akhirnya bisa berlabuh pada pukul 05.00 Wita.

“Kendalanya itu di pelabuhan keberangkatan, kita (Baubau) ini hanya pelabuhan persinggahan, jadi kalau kalau di sini itu tidak ada masalah. Kalau kapalnya sudah labu penumpannya turun, lalu menyusul penumpang yang naik. Setelah itu kapal berangkat,” ujar Kepala Cabang PT PELNI Baubau, Ahmad Sadikin.

Cerita soal perubahan jadwal labuh armada PELNI terus berlanjut. Teranyar, Sabtu (1/6/2019), KM Dorolonda, yang dijadwalkan tiba pukul 10.00 Wita ternyata molor juga hingga pukul 22.00 Wita nanti malam.

Alasannya tetap sama. Karena tempo operasional kapal yang molor akibat dari lonjakan penumpang. (B)

 


Penulis : M6
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini