Eko Putro Sandjojo
ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Sebanyak Rp60 triliun dana desa telah disiapkan pemerintah untuk membantu masyarakat desa di seluruh wilayah Indonesia. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan dana tersebut dapat menyerap lima juta orang tenaga kerja.
“Kalau dari dana desa itu akan bisa menyerap lima juta orang, tapi kerjanya hanya 60 hari karena Program Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades) itu waktu kerjanya 60 hari,” terang Eko kepada awak media di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2017).
Eko mengaku mendapat bantuan juga dari pengusaha-pengusaha besar dalam mengerjakan Prukades)
“Prukades ini kita kan membangun kluster ekonomi, misalnya bikin jagung 50 ribu hektar. Nah itu saya dibantu juga oleh Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, Kementerian KKP dan lainnya,” terang Mendes.
Pengalaman yang sebelumnya, kata Eko, dari swakelola dana desa rata-rata 30 persennya digunakan untuk membayar upah. Bila 30 persen dari Rp60 triliun adalah Rp18 triliun, maka kurang lebih masyarakat desa terima upah Rp18 triliun.
“Kalau masyarakat terima upah Rp18 triliun, itu paling sedikit bisa menciptakan daya beli di desa hingga Rp90 triliun. Kan rumus daya beli income dikali 5,” tandasnya.
Pihaknya juga optimis dana desa akan sangat bermanfaat untuk masyarakat desa dengan padat karya pertanian, perkebunan, maupun perikanan. Apalagi dikatakan Eko, saat ini Indonesia masih mengimpor gula hingga 3,5 juta ton.
“Gula kita masih impor 3,5 juta ton, 1 hektar bisa memproduksi 7 ton. Berarti saya butuh 500 ribu hektar kan,” pungkas Eko. (A)
Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Jumriati
