Danrem 143/HO: Personel Terbatas, Kami Butuh Wartawan

120
Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Komandan Komando Resor Militer (Korem) 143/Halu Oleo Kendari Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto mengatakan TNI sangat membutuhkan peran wartawan dalam memperbarui informasi terkait situasi dan kondisi di masyarakat. Pasalnya, personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) di lapangan terbatas.

Hal itu diungkapkan Danrem saat menggelar agenda olahraga bersama antara Korem 143/Halu Oleo dengan insan pers di Lapangan Benubenua, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Selasa (16/7/2019).

“Kami ingin tahu jika ada informasi yang menonjol di lingkungan. Babinsa kami di lapangan hanya ada 1000-an, apabila ada kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan norma-norma Pancasila agar bisa tangani dengan cepat,” kata Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto.

BACA JUGA :  Dorong Peningkatan Kualitas Event Pariwisata, Dispar Sultra Launching KEN 2024

Hal itu, sambung Yustinus, untuk mengantisipasi berkembangnya paham-paham radikalisme dan terorisme di lingkungan masyarakat. Sehingga, dengan adanya informasi dari jurnalis, TNI langsung bertindak cepat meng-counter paham tersebut.

(Baca Juga: Basmi Begal, TNI Terjunkan Tim Siluman Hingga Perintah Tembak di Tempat)

“Apabila di lingkungan ada perilaku masyarakat yang ganjil, bisa diinformasikan kepada kita. Seperti teroris itu kan tidak mau bersosialisasi dengan lingkungan, kegiatannya sembunyi-sembunyi, bisa langsung segera informasikan, sehingga kita bisa tangani secara bersama dengan kepolisian,” tegasnya.

BACA JUGA :  Bank Sultra Catat Pencapaian Laba Tertinggi, Konsisten dalam Ekspansi dan Inovasi
Danrem 143/HO: Personel Terbatas, Kami Butuh Wartawan
agenda olahraga bersama antara Korem 143/Halu Oleo dengan insan pers di Lapangan Benubenua, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Selasa (16/7/2019).

Danrem menerangkan, hal itu dilakukan semata-mata untuk membangun Sultra agar lebih baik ke depan.

Yustinus juga berharap kepada para pekerja pers agar memfilter berita-berita bernada provokasi, yang dapat memicu konflik di masyarakat agar situasi di tengah masyarakat bisa sejuk dan nyaman. (b)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini