Dapati Kelangkaan Elpiji Subsidi, Masyarakat Bisa Laporkan ke ESDM

191
ilustrasi-gas-elpiji
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Masyarakat dimintai untuk melaporkan jika menemukan kelangkaan dan harga jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram di lapangan ke Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dengan bantuan laporan dari masyarakat yang mengetahui langsung kondisi yang sebenarnya, kata Kepala bidang Migas, Ketenagalistrikan, dan EBTKE Dinas ESDM Sultra, Andi Azis, pihaknya bisa segera melakukan operasi pasar.

Jika benar terjadi kelangkaan maupun harga yang melampaui HET, pihaknya bersama Pertamina Kendari dan Hiswana Migas Sultra bisa melakukan operasi pasar.

“Masyarakat kan yang tahu persis di lapangan, dan mereka harusnya melaporkan kondisi tersebut. Sehingga, kita bisa tindaklanjuti cepat,” ujar Andi di Kendari, Senin (14/5/2018).

BACA JUGA :  Prodi Kesmas UMW Kendari, Terima 7 Mahasiswa Baru Pasca Sarjana (s2)

Sebab menurutnya, pasokan elpiji subsidi di Sultra cukup. Kuota yang ada pun juga cukup besar. Selain itu, pada 2018 kuota gas elpiji 3 kilogram bertambah sebesar dua persen dari tahun sebelumnya (2017).

Sementara itu, pihak Pertamina juga tidak bisa melakukan operasi pasar jika tidak ada informasi dari pemerintah daerah (Dinas ESDM) tempat terjadinya kelangkaan elpiji subsidi. Hal itu, diungkapkan Sales Executive LPG Pertamina Kendari, Arnaldo Andika Putra.

(Baca Juga : Stabilkan Harga Elpiji 3 Kg, Pertamina dan ESDM Sultra Operasi Pasar)

BACA JUGA :  Ikatan Ahli Kesehatan Ajak Berbagai Pihak Eliminasi HIV-AIDS di Sultra

Dengan adanya laporan terkait lokasi-lokasi terjadinya kelangkaan elpiji, pihaknya akan siap mensuplai gas elpiji untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sehingga, harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp17.900 per tabung tetap terjaga.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan penukaran dan pembelian baru gas non subsidi (bright gas) dalam kegiatan operasi pasar yang diadakan. Masyarakat bisa menukarkan dua atau satu gas elpiji 3 kilogram dengan satu tabung bright gas (5,5 kilogram) termasuk isi.

“Konsumen hanya perlu menambah selisih dari harga yang ada. Mereka akan mendapatkan tabung baru dan isinya,” terang Aldo.(A)

 


Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini