Dapur Umum Relawan Indonesia di Posko Wanggu Kekurangan Logistik

417
Dapur Umum Relawan Indonesia di Posko Wanggu Kekurangan Logistik
POSKO BANJIR - Relawan Indonesia Sulawesi Tenggara (Sultra) membuka Pos Komando (Posko) dapur umum bagi para korban banjir Sungai Wanggu di kelurahan Lepo-lepo, kecamatan Baruga sejak hari Senin (25/6/2018) kemarin. (Mardin/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Relawan Indonesia Sulawesi Tenggara (Sultra) membuka Pos Komando (Posko) dapur umum bagi para korban banjir Sungai Wanggu di kelurahan Lepo-lepo, kecamatan Baruga sejak hari Senin (25/6/2018) kemarin.

Kordinator Lapangan (Korlap) Posko Dapur Umum Relawan Indonesia di Wanggu Rajab Rasyid mengatakan, stok logistik yang mereka miliki berasal dari sumbangan masyarakat dan pemerintah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.

“Dari Relawan Indonesia kami telah menyebar kebeberapa titik informasi lokasi yang terkena bencana banjir, diantaranya Sungai Wanggu, Andunohu dan pusat kota (baypass),” kata Rajab Rasyid, Selasa (26/6/2018).

(Baca Juga : Kondisi Warga Korban Banjir Kali Wanggu)

Dapur Umum Relawan Indonesia di Posko Wanggu Kekurangan Logistik

Dia menjelaskan, sejak Posko mereka berdiri pada hari Senin kemarin, sudah ada sejumlah anggota masyarakat dan pejabat yang membeikan bantuan logistik.

Namun pada hari ini, (26/5/2018) pihaknya tinggal memiliki stok makan malam saja bagi para korban banjir, karena persediaan logistik sudah habis.

(Baca Juga : Puluhan Korban Banjir Wanggu Terserang Penyakit)

Dia berharap, esok hari akan ada bantuan logistik agar para pengungsi bisa terus mendapatkan jatah makan secara teratur.

Diketahui, pembagian jatah makanan untuk para korban banjir di Posko Wanggu terbagi dalam tiga kali sehari. Mulai dari pagi, siang dan malam. Pengungsi yang bergantung di Posko ini berjumlah 418 jiwa yang berasal dari 100 Kepala Keluarga (KK). (B)

 


Reporter : CR2
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini