Dari Antam untuk Sakka, Korban Kebakaran di Pomalaa

314
Dari Antam untuk Sakka, Korban Kebakaran di Pomalaa
PENYERAHAN BANTUAN - Assistant Manager Community Developement PT Antam UBPN Sultra, Umar menyerahkan bantuan perlengkapan rumah tangga dan sembako kepada Kepala Desa Huko-huko, Sahabuddin, Selasa (15/52018). Bantuan itu diperuntukan kepada Sakka dan istrinya yang korban bencana kebakaran pada Minggu (13/5/2018) lalu. (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Raut wajah Sakka (89) tak beraturan. Senyum berbalut air mata terpancar pada muka rentanya ketika menerima bantuan perlengkapan rumah tangga dari PT Aneka Tambang (Antam) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sultra, di kantor desa Huko-huko, Senin (15/5/2018).

Sakka adalah korban bencana kebakaran asal desa Huko-huko, kecamatan Pomalaa, kabupaten Kolaka pada Minggu (13/5/2018) lalu. Rumah yang ia diami bersama Kaka (74) isterinya ludes dilalap si jago merah dan hanya menyisahkan puing berserakan.

Tampak gemetaran dia mengulurkan tangan menyalami manajemen PT Antam yang datang memberikan bantuan itu untuknya. Ia tak mampu berbicara banyak. Pandangannya mengisyaratkan syukur tak terhingga pada sang Pencipta atas uluran tangan itu.

“Trimakasih pak, ini sangat membantu kami,” kata dia.

Sahabuddin, Kepala Desa Huko-huko mengatakan, Sakka dan Kaka adalah sepasang suami isteri yang hidup terpisah dari anak-anaknya.

Saat api menjalar di dalam rumahnya, dia tak mampu berbuat banyak. Hanya pakaian yang melekat di badannyalah satu-satunya harta yang tertinggal.

BACA JUGA :  Hakim Perempuan di PN Andoolo Ungkap Keresahan, dari Minim Fasilitas hingga Rentan Intervensi

“Pagi itu, pak Sakka ini mau masak. Tapi mungkin karena sudah tua, dia tidak terlalu perhatikan lagi kalau api sudah mulai membakar dapurnya,” kata Sahabuddin.

Kata Sahabuddin, seluruh isi perabot rumah dan uang senilai Rp 6 juta milik Sakka ludes dilalap api.

“Rumahnya berbahan dasar kayu, jadi gampang terbakar. Waktu itu, istrinya (Kaka) mau lompat di kerumunan api untuk ambil uangnya Rp 6 juta. Tapi berhasil ditahan anaknya,” tutur Sahabuddin.

Sementara itu, Assitant Manajer Community Development PT Antam UBPN Sultra, Umar yang datang menyerahkan bantuan itu mengungkapkan, bencana yang menimpa Sakka itu menjadi perhatian serius mereka untuk segera memberikan bantuan kemanusiaan.

“Bantuan ini sifatnya prioritas, karena bencana ini terjadi dalam wilayah ring 1 areal operasi Antam,” kata Umar.

BACA JUGA :  PT ANTAM Tbk Konut Laksanakan Berbagai Kegiatan dalam Perayaan Bulan K3 Nasional

Dia menjelaskan, informasi musibah itu didapatkan dari laporan kepala desa setempat. Setelah berkoordinasi di internal mereka, Antam melalui Umar mulai mengidentifikasi jenis bantuan yang akan diberikan untuk Sakka.

“Kali ini kami membantu peralatan dapur, tempat tidur dan Sembilan Bahan Pokok,” ujarnya.

Kata dia, bantuan itu merupakan salah satu bentuk perhatian Antam terhadap masyarakat di sekitarnya yang disalurkan melalui dana Community Social Responsibility (CSR) program Bina Lingkungan.

Setiap tahunnya, Antam tak pernah luput memberikan bantuan kemanusian kepada masyarakat, baik itu bencana kebakaran mamupun bencana alam yang ada di kecamatan Pomalaa, bahkan di kecamatan Kolaka sekalipun. Bantuan itu dapat berupa uang tunai atau pengerahan mobil pemadam kebakaran di lokasi bencana.

Terlepas dari itu, saat ini Sakka dapat berpikir tenang. Karena sebagian bebannya sudah mulai berkurang dengan adanya bantuan PT Antam ini. (*)

 


Penulis : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini