Debat Cagub Sultra, Rektor UHO: Jawaban Hugua Sedikit Sesuai Dibanding Paslon Lain

7673
rektor uho Muhamad Zamrun
Muhamad Zamrun

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) yang menjadi salah satu panelis dalam debat Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018 menilai, jawaban Hugua dalam debat itu sedikit berkesesuaian dengan tema dan pertanyaan yang diajukan oleh rivalnya.

“Kalau kita lihat dari segi pertanyaan yang diajukan dengan jawaban yang diberikan oleh pasangan calon, paling mendekati itu Pak Hugua,” kata Zamrun di lokasi debat, Kamis (5/4/2018).

Menurutnya, jawaban Cawagub Sultra pasangan Asrun ini lebih sinkron dengan pertanyaan yang diberikan kepdanya, jika dibandingkan paslon lain.

(Baca Juga : Debat Pilgub Sultra, Ini Visi Misi Para Kandidat)

“Saya tidak bilang lebih unggul ya, ini kesesuaian jawaban saja,” terang Zamrun.

Agar debat pada sesi berikutnya bisa berjalan lebih alot, Zamrub menghimbau kepada seluruh Paslon untuk mempersiapkan diri secara matang.

“Di debat kedua nanti diharapkan agar semua belajar lebih bagus lagi, dan satu lagi, fokus,” jelas Zamrun.

Diketahui, debat publik Cagub dan Cawagub Sultra 2018 ini digelar oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sultra di Phinisi Balroom, Hotel Grand Clarion Kendari, Kamis (5/4/2018) malam.

Acara yang dipandu oleh presenter terkemuka, Aviani Malik itu bertemakan reformasi birokrasi dan pelayanan publik dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Ketua KPUD Sultra Hidayatullah menjelaskan, pihaknya telah mengatur materi debat ini sedemikian rupa agar pemilih dapat menemukan referensi untuk dapat menegaskan pilihannya nanti.

(Baca Juga : Peserta Debat Cagub dan Cawagub Sultra Disambut Tari Tradisional)

Materi debat itu disusun oleh lima Panelis yang berasal dari Bumi Anoa. Kelimanya adalah Muhammad Zamrun, Weka Widyati, R. Marzuki Iswandi, La Sara dan Hasanuddin Boa

Dalam debat ini, kandidat tidak diperbolehkan memberikan pertanyaan yang menyinggung personal Paslon lain, pertanyaan kandidat harus mengacu pada visi misi, program kerja sesuai tema debat. Waktu bertanya dan menjawab masing-masing peserta diatur oleh moderator. (B)

 


Reporter : Lukman Budianto
Editor : Abdul Saban

5 KOMENTAR

  1. Pak Rektor yang terhormat knp tdk di bahas juga bagaimana program paslon tentang pemberantasan korupsi bila terpilih menjadi gubernur.
    Supaya kami warga msyarakat dpt mendengarkan Apa visi mereka.
    Saran saya buat pak rektor agar kiranya membuat tulisan tentang hasil debat semua paslon ttg kelebihan dan kekurangannya.
    Jangan hanya kelebihan satu paslon saja yg tersirat dibalikx melemahkan calon lain.
    Tq.

  2. Gubernur yad harus punya komitment kuat dlm pemberantasan korupsi krn Sultra termasuk daerah rawan korupsi. Kami, Lembaga WAINA Wakatabi menghimbau agar TIDAK MEMILIH pemimpin yang korupt. Dan “JANGAN PERNAH BERHENTI MELAWAN KOUPSI” ………. Salam.

  3. Krn Sy hax Liat terakhir, Sy Liat Pasolongan No Yg memberikan gambaran keberhasilan, Paslkn No 2 justteru tersandera dengan pertanyaanya sendiri (ttg mendunia) klau Sy buat apa kt mendunia klau kontribusi terhdp kesejahteraan masyarkat tdk ada. Mf

  4. Yg utama dan harus d laksanakan buat siapapun pemimpin d sultra nantix.. Ut tidak melakukan pungutan tw apapun yg bersifat korupsi.. Malu kan mengambil dan menguasai yg bukan menjadi hak anda

Tinggalkan Balasan ke Lembaga WAINA Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini