Debat Pilpres, KPU RI Undang Tiga Mantan Presiden

105
Debat Pilpres, KPU RI Undang Tiga Mantan Presiden
KPU RI - Seluruh komisioner KPU RI saat menyampaikan persiapan debat publik pemilihan presiden (pilpres) dan wakil presiden di Media Center KPU RI, Jalan Imam Bonjol No 29 Menteng Jakarta Pusat, Rabu sore (16/1/2019). (Rizki Arifiani/ZONASULTRA)

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah merampungkan hampir 100 persen persiapan debat publik pemilihan presiden dan wakil presiden yang akan dihelat besok, Kamis (17/1/2019) di Hotel Bidakara Jakarta Selatan. Sebanyak 500 undangan telah disiapkan untuk hadir dalam debat pertama yang mengangkat tema hukum, HAM dan korupsi.

Adapaun alokasi 500 tamu undangan debat pertama terdiri dari 100 undangan untuk Tim Kampanye Nasional (TKN) 01 Joko Widodo – Ma’ruf Amin dan 100 undangan untuk Badan Pemenangan Nasional 02 Prabowo Subianto -Sandiaga Uno. Sementara 300 undangan adalah undangan dari KPU RI.

“Kami akan mengundang tokoh bangsa, tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi serta budayawan maupun mahasiswa untuk menghadiri debat pertama. Tak kalah menarik KPU juga mengundang mantan presiden ke-3, ke-5 dan ke-6,” terang Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan di Media Center KPU RI, Jalan Imam Bonjol No 29 Menteng Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019) sore.

Selain ketiga mantan presiden di atas yakni, BJ Habibie, Megawati Soekarno Putri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), KPU juga mengundang seluruh mantan wakil presiden. Wahyu berharap bahwa ketiga tokoh bangsa di atas dapat menghadiri debat publik pertama kandidat capres dan cawapres.

“Kami harap presiden ke-3, presiden ke-5 dan presiden ke-6 dan semua mantan wakil presiden diberi kesehatan sehingga dapat menghadiri debat pilpres,” harap Wahyu.

Sementara kapasitas undangan terbatas hanya 500 undangan, KPU RI telah meminta pihak hotel menyiapkan dua tempat untuk kegiatan nonton bareng melalui layar lebar. Dua tempat yang dimaksud yakni di luar hotel namun masih berada di area hotel tempat debat dilaksanakan.

Dua tempat tersebut untuk memisahkan pendukung 01 dan pendukung 02 agar dapat menjaga suasana kondusif, aman dan tertib, dan terhindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Sampai sore ini kami masih menunggu konfirmasi undangan, tapi sebagian besar sudah berkenan untuk hadir,” tutup Wahyu. (a)

 


Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini