Demi Konten, Seorang Remaja di Baubau Alami Patah Tulang

4754
Demi Konten, Seorang Remaja di Baubau Alami Patah Tulang
Patah Tulang - Petugas Satlantas Polres Baubau saat menemui pelaku aktraksi fresstyle yang melangalami patah tulang, Minggu (13/12/2020). (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Seorang remaja berusia 14 tahun asal Kota Baubau mengalami patah tulang akibat gagal melakukan aksi freestyle dengan menggunakan sepeda motor. La Ege (nama samaran) mengalami kecelakaan tunggal di bilangan Jalan Balai Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Detik-detik kecelakaan tersebut terekam CCTV di sebuah rumah penduduk setempat. Dalam video itu menunjukkan seorang remaja lelaki sedang melaju menggunakan sepeda motor yang ban depannya terangkat tinggi. Naas terjadi sepeda motor terpental sejauh dua meter setelah menabrak trotoar jalan, lantaran pengendara hilang keseimbangan.

Video CCTV itu lalu viral di media sosial warga Kota Baubau. Hingga menuai komentar beragam dari netizen.
Kasat Lantas Polres Baubau, AKP Sugiri, mengatakan, aksi freestyle itu akan dijadikan konten video untuk disebarkan di akun instagram @rodasatubaubau yang telah memiliki pengikut 21,9 ribu orang.

Saat aksi tersebut pengendara sendiri telah berhasil merekam aksi awal yang dilakukan salah satu temannya.

Demi Konten, Seorang Remaja di Baubau Alami Patah Tulang
Video viral di media sosial, detik-detik seorang remaja sebelum gagal melakukan aksi freestyle hingga mengalami patah tulang paha.

“Setelah kami selidiki, peristiwa ini ternyata terjadi pada 11 Desember 2020. Akibat kecelakaan tersebut sang pengendara mengalami patah tulang bagian paha dan harus terbaring di rumah untuk menjalani perawatan,” terang Sugiri, Minggu (13/12/2020).

Lanjut dia, Petugas Satlantas Polres Baubau telah mendatangi rumah korban untuk mengambil data. Petugas kepolisian juga telah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Balai Kota Baubau.

Dijelaskan Sugiri, dari keterangan korban, atraksi mengangkat ban sepeda motor ini sudah kerap dilakukan oleh pengendara bersama timnya di sejumlah jalan raya di Kota Baubau. Kata dia, para freestyle sepeda motor di Kota Baubau telah memiliki komunitas sendiri.

Sugiri menambahkan, aksi-aksi yang dibutuhkan untuk konten video instagram @rodasatubaubau merupakan adegan berbahaya. Menurut dia, seharusnya adegan itu diperankan oleh profesional bukan anak remaja.

“Kepada pengendara saat mengunjungi rumahnya kami meminta untuk tidak melajukan aksi freestyle lagi. Apa lagi menggunakan jalan raya, karena bisa berakibat fatal bagi diri sendiri dan orang lain,” imbuh Sugiri. (b)

 


Kontributor : Risno Mawandili
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini