Derita Asam Urat Kronis, Satu Calon Jamaah Haji Kendari Batal Berangkat

44
TES KESEHATAN - Suasana saat para calon jemaah haji menunggu untuk melakukan tes kesehatan, Senin (25/7/2016). Usman Tamrin, salah satu calon jamaah haji asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dipastikan tidak bisa berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini karena kesehatan yang tidak mendukung. (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)
TES KESEHATAN - Suasana saat para calon jemaah haji menunggu untuk melakukan tes kesehatan, Senin (25/7/2016). Usman Tamrin, salah satu calon jamaah haji asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dipastikan tidak bisa berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini karena kesehatan yang tidak mendukung. (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)
TES KESEHATAN – Suasana saat para calon jemaah haji menunggu untuk melakukan tes kesehatan, Senin (25/7/2016). Usman Tamrin, salah satu calon jamaah haji asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dipastikan tidak bisa berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini karena kesehatan yang tidak mendukung. (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Usman Tamrin, salah satu calon jamaah haji asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dipastikan tidak bisa berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini karena kesehatan yang tidak mendukung.

Juriadi Paddo, dokter yang melakukan pemerikasaan terhadap Usman mengatakan bahwa Usman tidak bisa diberangkatkan haji tahun ini karena kondisinya yang tidak memungkinkan. Bahkan, untuk berjalan pun Usman harus dituntun.

“Untuk tahun ini dia belum bisa diberangkatkan. Namun, jika tahun berikutnya kondisinya membaik, kami akan meprioritaskannya,” kata dr. Juriadi Paddo saat ditemui di sela pemerikasaan calon jemaah haji di Poliklinik Kantor Walikota Kendari, Senin (25/7/2016).

Hal ini tentunya menyisakan kesedihan tersendiri bagi keluarga. Pasalnya, tahun ini Usman akan berangkat ke tanah suci bersama istri dan anak tercintanya.  Namun, penyakit asam urat kronis yang diderita warga Kecamatan Mandonga ini menyebabkan dirinya kesulitan berjalan.

“Kami tentunya sedih lah, kami maunya bapak harus berangkat, tapi kami juga tidak bisa apa-apa karena yang menentukan kan dari dokter. Kalau memang dokter bilang keberangkatannya ditunda yah ditunda,” kata anak dari Usman, Nur Imamyati (49) saat ditemui sehabis pemeriksaan kesehatan.

Dia mengatakan, pada saat mendaftarkan diri sebagai calon jemaah haji, sang ayah masih sangat sehat. Namun kesehatannya mulai menurun pada 2013 silam saat dia divonis menderita penyakit asam urat kronis.

Ruhaniya (68), istri dari Usman hanya bisa menangis dan tak bisa berkata-kata kala mengetahui sang suami tidak bisa ikut menunaikan ibadah haji bersamanya tahun ini. (B)

 

Reporter: Sri Rahayu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini