Dewan Konut Soroti Jalan Penghubung Kendari-Konut Rusak Parah

308
Dewan Konut Soroti Jalan Penghubung Kendari-Konut Rusak Parah
JALAN RUSAK - Kondisi jalan yang menghubungkan Kota Kendari, Konawe dan Konawe Utara di sekitar Morosi Konawe yang begitu parah dan ekstrim.(MURTAIDIN/ZONASULTRA.COM)

Dewan Konut Soroti Jalan Penghubung Kendari-Konut Rusak Parah JALAN RUSAK – Kondisi jalan yang menghubungkan Kota Kendari, Konawe dan Konawe Utara di sekitar Morosi Konawe yang begitu parah dan ekstrim.(MURTAIDIN/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Jalan penghubung Kabupaten Konawe Utara menuju Kota Kendari di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe rusak parah. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir ini jalur transportasi darat itu mengancam keselamtan para pengguna kendaraan yang melaluinya.

Melihat kondisi jalan yang terbilang ekstrim itu, Sekretaris Komisi B DPRD Konut, Saprin merasa geram dengan pihak kontraktor yang dianggap lambat melakukan pekerjaan jalan yang anggarannya bersumber dari APBN itu.

“Bayangkan ada beberapa tempat yang digali hingga kedalaman sampai lima meter. Ini kan membahayakan pengguna kendaraan,” ujar Saprin, Minggu (30/4/2017).

BACA JUGA :  Petugas SPBU Wanggudu Raya Kedapatan Isi Pertalite ke Jeriken dalam Mobil

Hal itu diperparah dengan kondisi di musim penghujan seperti saat ini sehingga mengakibatkan jalur tersebut licin dan mengancam nyawa bagi yang melaluinya. Apalagi pihak kontraktor diketahui tidak melakukan aktivitas saat ini.

“Kalau ada kecelakaan dan menimbulkan korban mereka tidak boleh lepas tangan, harus tanggung jawab. Kok dibiarkan begitu, habis digali baru ditinggalkan begitu saja,” katanya.

Meski jalur tersebut bukan berada di wilayah pemerintahan Konawe Utara, namun selaku wakil rakyat dan jalur tersebut merupakan tempat pelintasan masyarakat Konut, kondisi tersebut akan segera dikonsultasikan kepada Dinas PU-PR Provinsi Sultra agar segera dilakukan penanganan secara dini.

BACA JUGA :  Petugas SPBU Wanggudu Raya Kedapatan Isi Pertalite ke Jeriken dalam Mobil

“Tetap kita akan konsultasikan, insya Allah Rabu (3/5/2017) kita akan sampaikan agar bisa dilakukan pembenahan. Minimal yang kedalaman itu ditimbun, sehingga pengendara merasa aman. Karena ini jalan perlintasannya masyarakat Konut,” lanjutnya.

Wawan, salah satu pengguna kendaraan asal Konawe Utara mengamini jika jalan menuju Konut sangat sulit dilalui, bahkan terkadang harus bergelut dengan nyawa yang terancam. Pasalnya, disisi jalan terdapat galian yang cukup dalam sehingga butuh kehati-hatian melaluinya.

“Biasanya kalau dari Kendari ke Konut paling lama 2 jam setengah, tapi ini biasa saya tempuh hingga lima jam,” katanya. (B)

 

Reporter: Murtaidin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini