DEMO PERAWAT – Anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) Suwandi Andi (tengah, baju putih) saat menemui ribuan perawat se-Sultra di Kantor Sekretariat DPRD, Kamis (18/5/2017). (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Unjuk rasa ribuan perawat yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia ( PPNI ) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (18/5/2017) siang, menolak upah murah perawat serta meminta pemerintah memperhatikan nasib perawat di Kantor Sekretariat DPRD Sultra mendapat tanggapan dari dewan.
Anggota DPRD Sultra Suwandi Andi yang datang menemui ribuan perawat perwakilan 17 kabupaten/kota di Sultra mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti tuntutan perawat dan segera mengeluarkan rekomendasi untuk diteruskan ke pemerintah pusat.
Suwandi menyebut perawat sebagai pejuang kemanusiaan di pusat layanan kesehatan. Dia pun berjanji akan mengawal tuntutan perawat. “Aksi yang disampaikan oleh saudara-saudara bukan hanya didengarkan oleh pemerintah provinsi, tapi juga harus kita teruskan ke pemerintah pusat. Kami siap mengawal aspirasi dari saudara-saudara,” ujarnya.
(Berita Terkait : Ribuan Perawat Sultra Demo di DPRD Tuntut Pemerintah Berikan Gaji Layak)
Lanjutnya, aspirasi yang disampaikan oleh ribuan perawat ini akan ditindaklanjuti paling lambat setelah anggota dewan melakukan reses.
“Nanti 21 Mei mendatang saudara-saudara datang kembali ke sini untuk melakukan rapat dengar pendapat dengan instansi terkait. Sehingga tuntutan yang disampaikan bisa kita akomodir sampai ke pusat,” kata Suwandi sambil diikuti tepuk tangan dari massa aksi.
Setelah mendengarkan apa yang disampaikan oleh Suwandi, ribuan perawat ini langsung membubarkan diri dari kantor Sekretariat DPRD Sultra, sambil berorasi. (B)
Reporter: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati
