Didampingi BPS, Pegawai Dinkes Kota Kendari Lakukan Sensus Penduduk Online

61
Didampingi BPS, Pegawai Dinkes Kota Kendari Lakukan Sensus Penduduk Online
SENSUS PENDUDUK - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari saat melakukan pengisia data sensus penduduk online 2020, didampingi dengan ketua BPS Kota Kendari, Martini dan tenaga IT BPS. (SRI RAHAYU/ZONASULTRA)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Seluruh pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari telah melakukan sensus penduduk online 2020, yang didampingi langsung oleh petugas Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kendari di Aula Dinkes Kendari.

Kepala BPS Kota Kendari Martini mengungkapkan selama berlangsungnya sensus penduduk online ini, pihaknya telah melakukan pendampingan di berbagai instasi. DInkes sendiri menjadi instansi ke-11 dari semua OPD yang ada di Kota Kendari.

Baca Juga : Tak Sampai 5 Menit, Yuk Simak Cara Sensus Penduduk Online

“Kami sudah lakukan di beberapa instansi termasuk inspektorat. Pak wali kota dan ibu sekda juga sudah. Untuk mendaftar online cukup pegawai membawa fotokopi KK dan buku nikah,“ kata Martini, Jumat (6/3/2020).

BACA JUGA :  Mentan Amran Ajak Insan Pertanian Sultra Lanjutkan Swasembada

Martini melanjutkan, pihaknya juga telah menyiapkan tim IT BPS jika sewaktu-waktu dibutuhkan pendampingan dalam sensus penduduk. Ia mempersilakan bagi instansi yang membutuhkan pendampingan.

“Kami sudah bagi tim. Jadi kalau ada instansi atau kelompok masyarakat yang membutuhkan kami. Silahkan dibuat jadwalnya kapan, dan di mana. Kemudian kontak kami di nomor 081341511657. Bisa juga WA,” ujar Martini

Sebelumnya Kepala Dinkes Kota Kendari Rahminingrum telah memerintahkan staf di instansinya agar mengikuti sensus penduduk bersama, yang didampingi BPS Kota Kendari dengan menyertakan kelengkapan yang dibutuhkan.

Baca Juga : Sensus Penduduk Online (SPO) Wujud Partisipasi Aktif Masyarakat Terhadap Program Pemerintah

BACA JUGA :  Ikatan Ahli Kesehatan Ajak Berbagai Pihak Eliminasi HIV-AIDS di Sultra

“Kadang-kadang dengan kesibukan kita lupa untuk melakukan sensus penduduk. Padahal sensus penduduk merupakan program nasional yang wajib diikuti semua warga negara. Jadi dengan adanya sensus bareng ini saya berharap PNS lingkup dinkes seluruhnya bisa terdata, termasuk tenaga kontrak dan sukarela,“ kata Rahminingrum di ruang kerjanya.

Sensus penduduk secara resmi dibuka pada 15 Februari, dan akan berakhir pada 31 Maret mendatang. Bagi masyarakat yang telah mengisi data melalui sensus penduduk online maka tidak perlu lagi didatangi rumahnya oleh petugas sensus pada sensus manual Juli 2020 mendatang. (b)

 


Kontributor: Sri Rahayu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini