Diduga Mentalnya Terganggu, Wanita Asal Buton Ini Tikam Tetangganya Hingga Tewas

48
Kasat Reskrim IPTU Hasanuddin
IPTU Hasanuddin

ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Wa Riama, warga dusun Lahindaro, desa Kumbewa, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara yang diduga mengalami gangguan mental, dilaporkan telah menikam tetangganya usai menonton televisi di rumah korbannya.

Peristiwa itu bermula ketika pelaku mendatangi rumah korban, Wa Irianti sekitar pukul 18.30 Wita, hari Minggu (5/11/2017) malam. Kemudian pada pukul 20.30 wita, ibu pelaku (Wa Ingkuta) mendatangi rumah korban untum mencari anaknya.

Kasat Reskrim IPTU Hasanuddin
IPTU Hasanuddin

Saat dipanggil-panggil ibunya, pelaku tidak menyahut dan bersembunyi di bawah kolong rumah korban. Wa Riama menolak pulang ke rumah bersama ibunya. Tak berselang lama, pelaku naik ke rumah korban kemudian menonton televisi sambil tiduran yang juga ditemani korban.

BACA JUGA :  Ini Penjelasan Polda Sultra Terkait Insiden Salah Tembak di Kendari

Dugaan sementara, pelaku menikam korbannya saat sedang bersama-sama menonton televisi itu.

Kapolres Buton AKBP Andi Herman, melalui Kasat Reskrim IPTU Hasanuddin menjelaskan, peristiwa penikaman itu pertama kali diketahui oleh anak dan menantu korban, Wa Sayani dan Wa Meta.

Pengakuan keduanya kepada polisi, mereka mendengar suara gaduh dari ruang televisi. Keduanya lalu keluar kamar dan melihat korban (Wa Irianti) terbaring dan bersimbah darah. Sementara pelaku sudah melarikan diri lewat pintu belakang.

Peristiwa ini langsung dilaporkan ke Polres Buton. Selanjutnya polisi langsung menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kemudian mengantar korban ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan visum.

Baca Juga : Usai Teguk Miras, Pemuda ini Tikam Polisi

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Polisi juga langsung memintai keterangan anak dan menatu korban serta mencari saksi sekitar TKP serta mencari Barang Bukti (BB) yang di gunakan korban.

“Saat ini pelaku melarikan diri di kebun masyarakat. Dan pelaku masih ada hubungan keluarga dengan korban,” jelas Hasanuddin via telepon selulernya, Senin (6/11/207).

Informasi yang berkembang, pelaku memiliki riwayat penyakit jiwa (gangguan mental). Sebelunya, pelaku juga pernah menganiaya orang tuanya (ibunya). Selain itu, pelaku juga sudah pernah dipasung oleh orangtuanya selama tiga bulan.

Hingga berita ini diterbitkan, pelaku masih dalam pengejaran anggota satuan Reskrim Polres Buton gabungan dengan intelejen dan dibantu warga setempat. (D)

 

Reporter : Nanang Suparman
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini