Diduga Pengungsi Rohingnya Masuk Butur, Polisi Malah Dapati Pencari Batu Akik

51

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Warga Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara resah dengan informasi yang beredar terkait banyaknya orang tak dikenal atau pengungsi dari Tolikara dan Muslim Rohingya masuk ke wilayah itu. Warga tambah gelisah, karena orang-orang tersebut berkeliaran hanya pada saat malam hari. Sementara siang mereka berada di dalam hutan.

Warga kemudian melaporkan hal itu ke Kepolisian Sektor (Polsek) Kulisusu. Kapolsek Kulisusu, AKP Lido R. Antoro, Sik mengaku telah menerima tiga laporan masyarakat di lokasi yang berbeda.

Dalam laporan itu, kata Lido, ada tiga tempat yakni di Desa Tomoahi, Bonerombo dan wilayah Keraton. Dilaporan itu, warga melihat orang yang tak dikenal berkeliaran.

“Sejak isu ini berkembang, tiap saat kami langsung turun lapangan untuk menyisir dan mencari orang-orang itu di tempat yang dikabarkan berada, tapi sampai sekarang tidak ada kita dapatkan,” tegasnya saat dikonfirmasi di kantornya, Jumat (7/8/2015).

Namun, hasil penyisiran di desa Tomoahi pihaknya malah mendapati orang-orang yang tengah mencari batu akik yang berasal dari Baubau. Sementara satu orang yang tak mempunyai identitas ditemukan di Desa Bonerombo. Sedangkan di wilayah bagian Keraton Kulisusu sampai sekarang tidak ada yang ditemukan.

“Yang kita dapat di Bonerombo setelah kita periksa ternyata orang idiot atau bodoh-bodoh yang tersesat. Memang pada saat kita dapat tak ada satu pun identitasnya, hanya saja ada nomor hp yang kita temukan di kantong celananya. Kita hubungi nomor ini tersambung sama orang yang kerja di pelabuhan Makassar, diakuinya kalau orang ini bodoh-bodoh dan pernah bekerja sebagai tukang sapu di pelabuhan,” ujarnya.

Langkah selanjutnya, tutur pria dengan tiga balak di pundak ini akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial Butur untuk berusaha memulangkan laki-laki yang diketahui berasal dari Flores itu di tempatnya bekerja semula.

Meskipun saat ini isu yang sudah berkembang di masyarakat tidak benar, namun Lido menghimbau kepada seluruh masyarakat Butur untuk tidak resah atas beredarnya kabar itu, dan juga selalu waspada terhadap adanya orang yang tak dikenal. Kalaupun ditemukan, maka segera mungkin melapor ke polisi.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini