Diduga Sengaja Dibakar, Mobil Guru SMAN 1 Wawonii Tengah Hangus di Kendari

1066
Diduga Sengaja Dibakar, Mobil Guru SMAN 1 Wawonii Tengah Hangus di Kendari
LAPOR POLISI - Nur Adenin Lambiye (46) saat membuat Laporan Poisi (LP) di Kepolisian Sektor (Polsek) Baruga, Senin (7/5/2018). Mobil Adenin hangus dilalap apipada subuh dini hari tadi. (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Satu unit mobil Datsun Go DT 1189 QE warna putih hangus terbakar pada Senin (7/5/2018) dini hari tadi pukul 04.30 Wita. Kejadiannya di BTN Griya Baruga, Kelurahan Baruga, Kendari.

Pemilik mobil itu adalah Nur Adenin Lambiye (46) yang telah membuat laporan polisi (LP) di Kepolisian Sektor (Polsek) Baruga. Dia adalah guru PNS di SMAN 1 Wawonii Tengah, Kabupaten Konawe Kepulauan.

Kejadian awalnya sekitar pukul 04.45 Wita mobil itu tiba-tiba terbakar saat Nur Adenin dan keluarganya sedang tertidur pulas. Untungnya mobil itu diparkir di lahan kosong samping BTN sehingga kobaran apinya tidak mengenai rumah korban.

BACA JUGA :  Usai Mabuk-mabukan, Polisi Ini Main Pistol Lalu Tembak Pacar Sendiri

Diduga Sengaja Dibakar, Mobil Guru SMAN 1 Wawonii Tengah Hangus di KendariPada pukul 05.00 Wita satu unit mobil pemadam kebakaran Damkar Kota Kendari datang memadamkan api. Namun mobil sudah hangus dan hanya menyisakan rangka.

Nur Adenin menduga mobil itu ada yang sengaja membakar karena ada sumbu dengan panjang sekitar 10 meter. Sumbu ini diduga jadi perantara api.

“Sebelum kejadian tidak pernah ada teror. Itu mobil saya beli cash Rp150 juta pada 2016 lalu dan tidak diasuransikan,” tutur Nur Adenin di Polsek Baruga, Senin (7/5/2018).

BACA JUGA :  Polres Konut Amankan 10 Pelaku Peredaran Narkotika

Kapolsek Baruga AKP Idham Syukri mengatakan, untuk memastikan penyebab kebakaran akan dilakukan uji laboratorium forensik. Itu untuk mengetahui kebakaran disebabkan korslet atau sengaja dibakar.

“Pada saat kita melakukan pemeriksaan di TKP (tempat kejadian perkara) memang ada bekas sumbu yang diduga jadi perantara api, tapi belum dapat dipastikan, masih perlu penyelidikan lebih lanjut,” ujar Idham. (B)

 


Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini