Dikbud Kendari Gelar Bimbingan Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah

46
Dikbud Kendari Gelar Bimbingan Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah
BIMBINGAN TEKNIS - Sosialisasi tentang bimbingan teknis pengelolaan penatausahaan barang daerah lingkup Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Kendari tahun 2016, yang digelar pada Senin (8/8/2016) di SMKN 1 Kendari, dan diikuti oleh perwakilan dari seluruh sekolah di Kota Kendari, baik itu dari SD, SMP, Maupun SMA/SMK. (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)
Dikbud Kendari Gelar Bimbingan Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah
BIMBINGAN TEKNIS – Sosialisasi tentang bimbingan teknis pengelolaan penatausahaan barang daerah lingkup Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Kendari tahun 2016, yang digelar pada Senin (8/8/2016) di SMKN 1 Kendari, dan diikuti oleh perwakilan dari seluruh sekolah di Kota Kendari, baik itu dari SD, SMP, Maupun SMA/SMK. (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota kendari menggelar sosialisasi tentang bimbingan teknis pengelolaan penatausahaan barang daerah lingkup Dikbud Kota Kendari tahun 2016 di SMKN 1 Kendari, Senin (8/8/2016). Bimbingan teknis ini dihadiri oleh perwakilan dari seluruh sekolah di Kota Kendari, mulai dari tingkat SD hingga SMA sederajat.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Kendari, Makmur mengatakan, bimbingan ini bertujuan untuk memberikan persepsi yang sama kepada para staf dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di sekolah untuk mengelola barang-barang milik daerah agar tercatat dengan rapi dan benar, sehingga saat diperlukan datanya sudah tersedia dengan baik.

“Kegiatan ini juga bertujuan agar kami bisa mengawasi barang-barang milik daerah itu dengan baik dan benar,” kata Makmur ditemui usai menjadi narasumber dalam kegiatan ini, Senin (8/8/2016).

Makmur menambahkan, pengelolaan yang dimaksud berupa sarana prasarana pendidikan seperti komputer serta para peserta yang hadir diberikan pemahaman, pengetahuan dan informasi tentang cara-cara pengelolaan barang milik daerah lingkup dikbud setempat.

“Dalam hal ini pihak sekolah sudah memberikan laporan tentang barang-barang yang rusak dan tentunya itu akan menjadi perhatian kami,” kata dia.

Dia mengatakan, realisasi dari barang-barang yang telah rusak tersebut belum bisa dilakukan tahun ini karena program sedang berjalan. Realisasi tersebut baru bisa dianggarkan lagi pada tahun 2017 mendatang. (B)

 

Reporter: Sri Rahayu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini