Diknas Butur Instruksikan Sekolah Laksanakan Pesantren Kilat

“Semua sekolah yang ada di Butur telah kami layangkan surat edaran yang tercantum dalam kalender pendidikan tentang waktu libur dan kegiatan yang dilakukan untuk mengisi libur panjang ini,” terang Kepala Dinas Diknas Butur Fahrul Muhamad melalui Kepala Seksi Kurikulum SMA/SMK Ismail  di kantornya, Selasa (16/6/2015).

Kegiatan utama dalam kalender pendidikan yang dilayangkan ke semua sekolah tersebut yakni penerimaan siswa baru yang dilanjutkan dengan masa orientasi siswa (mos), kemudian pesantren kilat. Dalam kegiatan mos itupun dianjurkan untuk diisi dengan segala bentuk kegiatan yang berlandaskan agama.

Meski begitu, masing- masing sekolah memiliki otonomi untuk mengadakan kegiatan atau tidak selama masa liburan. Termasuk jadwal piket guru dan kegiatan pondok Ramadhan.

“Sekolah bisa mengatur sendiri jadwal piket guru selama puasa. Tergantung kebutuhan masing- masing sekolah,” jelasnya

Dalam kalender pendidikan Diknas Butur itu juga disebutkan, kegiatan belajar mengajar berakhir pada 15 Juni  ini. Setelah itu, libur menyongsong Ramadan selama tiga hari, yakni sejak 15  sampai 18 Juni. Lanjut lagi, siswa langsung libur penuh di bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri dari tanggal 20 sampai tanggal 25 Juli.

Dia menjelaskan Butur sudah menuntaskan hari efektif belajar mengajar sejak Sabtu (13/6/2015) kemarin, yakni 120 hari per semester. Hal itu sesuai dengan Permendikbud Nomor 64 tahun 2013 dan Permendiknas Nomor 22 tahun 2006.Terkait dengan persiapan pengumuman SD pada tanggal 20 Juni mendatang, menurutnya tidak terganggu dengan jadwal libur tersebut.

“ Tidak ada kendala akan hal itu karena yang libur hanya siswa kalau guru-guru atau pegawai lainnya tidak libur. Makanya, bebas ada kegiatan apa saja. Tapi diutamakan pesantren kilat diluar dari agenda tahunan seperti penerimaan siswa baru,” tuturnya. (**Darso)