Dikunjungi Ridwan Bae, Masyarakat Morosi Keluhkan Hal Ini

105
Dikunjungi Ridwan Bae, Masyarakat Morosi Keluhkan Hal Ini
RESES DPR RI - Anggota DPR RI Ridwan Bae bertemu langsung dengan masyarakat Desa Besu, Kecamatan Morosi, Jumat (11/8/2017) sore. (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM).

Dikunjungi Ridwan Bae, Masyarakat Morosi Keluhkan Hal Ini RESES DPR RI – Anggota DPR RI Ridwan Bae bertemu langsung dengan masyarakat Desa Besu, Kecamatan Morosi, Jumat (11/8/2017) sore. (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM).

 

ZONASULTRA.COM, MOROSI – Kunjungan Anggota Dewan Perwakilan rakyat (DPR) RI Ridwan Bae di desa Besu, kecamatan Morosi, kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (11/8/2017) sore, disambut berbagai keluhan oleh warga setempat.

Kunjungan Ridwan Bae yang bertemu langsung dengan masyarakat itu dalam rangka reses masa persidangan V Tahun sidang 2016/2017.

Puluhan masyarakat hadir dalam pertemuan itu meskipun dalam suasana hujan. Warga tampak antusias dengan mengemukakan sejumlah pertanyaan.

Salah satu masalah di desa itu adalah ganti rugi lahan dan bangunan warga akibat pelebaran jalan nasional trans Sulawesi yang menghubungkan kabupaten Konawe-Konawe Utara (Konut) dengan Sulawesi Tengah.

BACA JUGA :  HBI ke-74, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari Salurkan Sembako di 3 Lokasi

(Berita Terkait : Jalan Morosi Makin Parah, Bupati dan Wabub Konut Buka Jalur Alternatif)

Warga setempat, Rasak mengatakan tanah, pagar, kios, dan bangunan lainnya milik warga belum tuntas ganti ruginya. Selain itu, masalah rusaknya akses jalan juga jadi keluhan masyarakat sekitar.

“Belum ada ganti rugi. Diharapkan dengan kehadiran bapak (Ridwan Bae) bisa ada penyelesaian untuk masalah ini,” ujar Rasak dalam pertemuan itu.

Menanggapi hal itu, Ridwan yang juga anggota Komisi V DPR RI mengatakan, dirinya bisa membantu menyampaikan kelurahan warga itu ke kementrian dan pihak terkait. Yang penting ada data kerugian seperti sertifikat tanah, luas lahan, dan lainnya.

BACA JUGA :  Prodi Kesmas UMW Kendari, Terima 7 Mahasiswa Baru Pasca Sarjana (s2)

“Kalau bapak ibu memberikan data pasti saya perjuangkan. Tapi kalau tidak ada data maka tidak bisa,” ujar Ridwan.

Ridwan mengaku sengaja memilih daerah Morosi karena memang mendengar kabar bahwa banyak masyarakat yang seharusnya mendapat ganti rugi akibat pembangunan jalan nasional.

Mengenai masalah kerusakan jalan di Morosi itu, salah satu penyebabnya karena curah hujan yang tinggi. Kata Ridwan, hal itu mempengaruhi pengerjaan jalan yang masih dalam proses pembangunan. (B)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini