ZONASULTRA.COM, KENDARI– Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kebagian Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 3 miliar pada tahun ini.
Kepala Dinas Kopersi dan UMKM Sultra Hery Alamsyah mengatakan DAK tersebut diperuntukkan untuk peningkatan sumber daya manuasia (SDM) pelaku usaha kecil dan menengah serta koperasi yang ada di seluruh wilayah kabupaten dan kota di Sultra.
“Untuk DAK kemarin juknis baru sampai ke kami. Dan semua itu diperuntukkan untuk itu,” kata Hery Alamsyah saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/1/2017).
Mantan Kepala Biro Ekonomi Setda Sultra menjelaskan bahwa peningkatan SDM tersebut akan dilakukan melalui pemberian pelatihan, materi dan pendampingan Pasca pelatihan akan dlikukan pendampingan lagi untuk membantu para pelaku usaha dan koperasi mandiri serta mampu menjalankan kegiatannya.
Untuk pendamping, ia memastikan akan merekrut anggota yang benar-benar memiliki kemampuan dan keahlian di bidang tersebut agar semua tepat sasaran.
Selain itu, koordinasi dengan SKPD terkait di daerah yang menjadi sasaran sangat dibutuhkan terutama terkait data agar tidak ada kesalahan serta tumpang tindih dalam memberikan pelatihan.
“Jangan sampai ada koperasi dan UMKM yang sudah pernah mendapatkan pelatihan dan pendampingan dapat lagi, kasihan mereka yang belum, jadi kita akab benar-benar benahi. Kami juga akan turun lapangan langsung untuk memastikan,” terangnya.
Untuk besaran masing-masing daerah yang akan mendapatkan alokasi dana DAK untuk pelatihan dan pendampingan, ia belum dapat menjelaskan secara rinci sebab masih dalam tahap proses penyelesaian. Pihak akan melakukan sesuai dengan juknis yang ada.
Selain DAK Rp 3 miliar, Dinas Koperasi dan UMKM Sultra juga mendapatkan DAU sebesar Rp. 1,5 miliar serta dana dekonsentrasi Rp. 2,5 miliar. (B)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati
