Dinas PU Konawe Jadi Eksekutor Pembongkaran RSUD Konawe

346
Dinas PU Konawe Jadi Eksekutor Pembongkaran RSUD Konawe
RSUD KONAWE : Direktur RSUD Unaaha, dr Agus Lahida (tengah) dan Kepala Dinas Kesehatan, Muhammad Aris (kanan) saat memberikan keterangan pers terkait proses pembongkaran RSUD yang dilakukan hari ini, Kamis (6/10/2016). (Restu/ZONASULTRA.COM)
Dinas PU Konawe Jadi Eksekutor Pembongkaran RSUD Konawe
RSUD KONAWE : Direktur RSUD Unaaha, dr Agus Lahida (tengah) dan Kepala Dinas Kesehatan, Muhammad Aris (kanan) saat memberikan keterangan pers terkait proses pembongkaran RSUD yang dilakukan hari ini, Kamis (6/10/2016). (Restu/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Setelah sekian lama menunggu, proses pembongkaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), akhirnya mulai dilakukan hari ini. Proses pembongkaran tersebut dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Konawe bekerjasama dengan pihak RSUD melalui sistem sewah kelola.

Direktur RSUD Konawe, dr Agus Lahida menjelaskan, awalnya proses pembongkaran ini akan dilakukan dengan cara pelelangan, namun setelah dilakukan perhitungan nilai aset yang dilakukan oleh tim teknis dari Dinas PU, diketahui jika bangunan RSUD yang sudah berumur 30 tahun itu hanya bernilai Rp 300 juta saja.

“Sementara kalau ini kita lelang, perusahaan membutuhkan anggaran Rp.700 juta. Dengan begitu nilai lelang lebih tinggi dari nilai aset, sehingga kita lakukan sewah kelola dengan Dinas PU yang menurut kita memiliki alat yang lengkap,” kata Agus kepada sejumlah awak media, Kamis (6/10/2016).

Kata dia, proses pembongkaran akan dilakukan secara bertahap, agar pelayanan kesehatan di Unit Gawat Darurat (UGD) tetap berjalan seperti biasanya. Terkait imbas debu terhadap masyarakat sekitar, ia mengaku sudah melakukan diskusi dengan masyarakat sekitar.

Menurut dia, masyarakat sekitar RSUD justru mendapat keuntungan dari dilakukannya pembongkaran, seperti serpihan tembok yang dijadikan tanah timbunan, serta rumah makan yang sudah pasti akan mendapatkan omset tinggi.

“Sudah ada beberapa masyarakat sekitar yang datang mendaftar dan meminta runtuhan tembok ini untuk dijadikan timbunan,” imbuhnya. (A)

 

Reporter : Restu
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini