ZONASULTRA.COM, LANGARA – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menggenjot pembangunan jalan dan jembatan di daerah itu, baik yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kepala Dinas PU Konkep, Israwan Sulpa melalui Kabid Bina Marga, Unang Sulaeman menuturkan, saat ini instansinya tengah menggenjot pembangunan jalan aspal serta jembatan. Selain itu, juga terdapat pembangunan jalan non status di beberapa titik.
“Program kita di tahun ini yaitu peningkatan jalan aspal di 10 titik, tiga titik pembangunan jalan nonstatus, serta lima titik pembangunan jembatan yang sumber anggarannya dari DAU dan DAK,” terang Unang dihubungi, Kamis (12/9/2019).
Belasan kegiatan tersebut, kata Unang, terdiri dari tiga program kegiatan mega proyek yang tersebar di beberapa kecamatan. Berdasarkan nilai kontrak, total anggaran pembangunan jalan dan jembatan sebesar Rp49,01 miliar dari DAU dan Rp31,27 miliar dari DAK.
Pihaknya mengklaim anggaran pembangunan tersebut merupakan yang terbesar yang diporsikan Pemkab Konkep.
“Kita berharap masyarakat Konkep mendukung program pemerintah, baik secara teknis maupun di lapangan. Sebab, pembangunan ini untuk kepentingan kita bersama,” kata Unang.
Adapun pembangunan jalan dan jembatan yang bersumber dari DAU yaitu peningkatan jalan aspal ruas Noko-Ladianta; jalan aspal ruas Roko-roko-Lawey; jalan aspal ruas Wawobili-Wawolaa; jalan aspal ruas Mataiwoi-Tomba One; jalan aspal ruas kiri SP4 Lamoluo Perkantoran-SP3 Batumea; jalan aspal ruas Langara Laut – Langara Bajo.
Kemudian pembangunan jembatan Sungai Mosolo (girder); jembatan Sungai Lantula 2 (box culver); jembatan Sungai Roko-roko; dan jembatan Sungai Bahopondi (box culver).
Sedangkan pembangunan yang bersumber dari DAK yaitu peningkatan jalan aspal ruas Wawolaa-Mata Iwoi Beo; jalan aspal ruas Mataiwoi-Tombaone Pantai; jalan aspal ruas Lansilowo Luar-Tumburano; jalan aspal ruas Lampeapi-Lamongupa; jalan nonstatus Kampa-Waworope; jalan nonstatus Pasir Putih-Batumea; jalan nonstatus Lawey-Rokoroko; dan jembatan Sungai Mokokolaro 1. (b)
