Dinkes Baubau Bakal Tambah 220 Set APD untuk Tenaga Kesehatan

179
Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Wahyu
Wahyu

ZONASULTRA.COM,BAUBAU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) berencana kembali membeli alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan. Dinkes tengah mencari APD dengan harga terjangkau dan berkualitas.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Wahyu, saat ditemui usai rapat di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Rabu (3/6/2020).

“Kita usahakan semaksimal mungkin, cari (APD) yang lebih murah, supaya lebih banyak dapatnya. Saya ini pimpinannya (tenaga kesehatan), saya yang menangis kalau anak buahku kena (Covid-19),” kata dia.

Pengadaan APD oleh Dinkes Baubau sudah dua kali dilakukan, totalnya 600 set. Separuh dari barang itu sudah terpakai, sehingga stok APD saat ini mulai menipis. Pada pengadaan APD kali ini Dinkes Baubau menargetkan 220 set. Namun itu tergantung distributor, jika harga pas maka target bakal terpenuhi.

Terkait anggaran yang disiapkan untuk pembelanjaan 220 set APD itu, Wahyu tidak menyebutkan karena alasan lupa. Namun dia membeberkan, Dinkes Baubau telah mempersiapkan Rp4 miliar untuk pembelian APD, di mana Rp1 miliar telah dibelanjakan pada tahap pertama, untuk pengadaan 600 set APD.

“Kalau harga sesuai dengan perkiraan kami, mungkin dalam waktu dekat ini (kita belanja) sekitar 220 set (APD) dulu. Habis itu tidak menunggu habis, kita akan pesan lagi bisa ratusan set,” terang Wahyu.

Dia menguraikan, APD yang bakal dibelanjakan kali ini yakni, kacamata pelindung (googles), pelindung wajah (face shield), sepatu, sarung tangan latex dan gaun. Namun, belanja APD kali ini rencananya lebih memperbanyak gaun dan sarung tangan.

“Karena baju dan kaos tangan itu langsung dibuang sekali pakai. Tapi kalau sepatu, face shield, googles itu tidak dibuang. Jadi, saya kira tidak harus set lengkap, kita perbanyak saja baju dan kaos tangan,” akunya memungkasi. (B)

 


Kontributor : Risno Mawandili
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini