ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari menyebut masih banyak warga di ibu kota Sulawesi Tenggara ini yang buang air besar (BAB) sembarangan. Ini didasarkan dari 64 kelurahan di Kota Kendari, 14 kelurahan warganya masih BAB sembarangan di sungai dan di kebun.
Kepala Dinkes Kota Kendari Rahminingrum mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang open defecation free (ODF) atau stop buang air besar sembarang. Sosialisasi ini terus dintesifkan sebab masih ada 14 kelurahan yang warganya belum memiliki WC.
(Baca Juga : Dinkes Kendari Identifikasi Penderita Gizi Buruk)
“Kami dari Dinkes Kota Kendari tentu menargetkan seluruh kelurahan di daerah ini bebas dari buang air sembarang. Jadi 14 kelurahan ini akan kami intenskan sosialisasi agar warganya memiliki kesadaran memiliki WC,” kata Rahminingrum di ruang kerjanya, Jumat (12/4/2019).
Mengatasi persoalan ini, pemerintah telah membangun jamban dan septic tank komunal di beberapa kelurahan. Pembangunan jamban ini melalui APBD dan dana hibah pemerintah pusat.
“Kami berharap masyarakat di Kota Kendari berperilaku sehat dengan BAB pada tempatnya. Tentunya harapan terbesar adalah seluruh kelurahan di Kota Kendari bebas ODF,” tuturnya. (b)
Kontributor : M Rasman Saputra
Editor : Jumriati
Daerah perbatasan benu2benua dan sodohoa msh banyak warga yg menggunakan WC di kali