ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kinerja Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam upaya pemberantasan narkoba diprediksi akan mengalami perubahan yang signifikan sejak pergantian Kepala BNN Pusat dari Komisaris Jenderal (Komjen) Anang Iskandar kepada Komisaris Jenderal (Komjen) Budi Waseso yang akrab disebut Buwas.
“Selama ini Komjen Budi Waseso dikenal sebagai jenderal polisi tak pernah kompromi dalam penindakan kasus-kasus besar yang melanggar hukum,” ungkap Kepala Bagian Humas dan Tata Usaha Kantor BNNP Sultra, Agus Ane, di ruangan kerjanya. Jumat (11/9/2015).
Namun untuk mewujudkan hal itu, pihaknya tetap membutuhkan dukungan dan kerjasama semua pihak di wilayah Bumi Anoa. Agus juga mengajak pihak media massa untuk bekerjasama dalam hal publikasi yang terkait dengan kegiatan BNNP Sultra. Tujuannya untuk meminimalisir peredaran dan penggunaan narkotika, obat-obatan terlarang dan zat adiktif (Narkoba) di wilayah Sulawesi Tenggara.
Dia mengatakan bahwa kedepannya kerjasama BNNP Sultra dengan pihak media massa seperti media cetak dan media elektronik maupun media online akan semakin diintensifkan, guna penyebarluasan informasi sekaligus sebagai bentuk publikasi dan edukasi kepada masyarakat luas tentang peranan dan tugas pokok serta fungsi BNNP selama ini.
“Ada tiga bidang utama yang mencakup kinerja BNNP Sultra yang sudah selayaknya melibatkan media massa untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba itu sendiri yaitu bidang pencegahan, bidang pemberantasan dan bidang rehabilitasi narkoba,” tambah Agus.
