Distan Konut Rehabilitasi 500 Hektar Lahan Petani Cengkeh dan Lada

109
Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Konut Yuliatin
Yuliatin

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), menjalankan program rehabilitasi dan perluasan lahan para petani cengkeh serta lada seluas 500 hektar. Salah satu tujannya mendorong peningkatan hasil produksi tanaman menjadi pabrikasi unggulan di wilayah itu.

Kabid Perkebunan Distan Konut Yuliatin mengatakan, dari 500 hektar yang dicanangkan pihaknya membagi menjadi beberapa bagian, untuk tanaman cengkeh rehabilitasi seluas 200 hektar dan perluasan lahannya 100 hektar difokuskan ke beberapa wilayah seperti Kecamatan Lembo, Sawa, dan Lasolo.

BACA JUGA :  Petugas SPBU Wanggudu Raya Kedapatan Isi Pertalite ke Jeriken dalam Mobil

Sedangkan untuk jenis lada dilakukan perluasan lahan 200 hektar ditempatkan di Kecamatan Langkikima dan Wiwirano. Kawasan tersebut menjadi prioritas karena berdasarkan tanaman dan hasil produksinya.

“Ini juga tentunya untuk meminimalisir menurunnya hasil penerpan buah cengkeh dan lada khususnya di Konawe Utara ini. Terkadang kan disebabkan kondisi tempatnya yang sudah tidak terawat, inilah yan kita coba rehabilitasi dan lakukan perluasan sehingga hasilnya tetap terjaga dan terus meningkat,” tuturnya, Sabtu (12/5/2018).

Dijelaskan, program tersebut merupakan bantuan yang diperuntukkan bagi petani cengkeh dan lada di daerah itu dengan cara membentuk kelompok tani dan mengajukan proposal bantuan ke intansi Distan Konut.

BACA JUGA :  Petugas SPBU Wanggudu Raya Kedapatan Isi Pertalite ke Jeriken dalam Mobil

Untuk memberikan hasil yang maksimal pihak distan menyiapkan ribuan bibit cengkeh dan lada, pupuk, dan fasilitas pendukung lainnya.

“Untuk perluasan lahan 300 hektar ini kita akan lakukan penanaman baru. Tentunya juga calon petani calon lahan menjadi pendukung utama dan menjadi syarat untuk dilakukan rehabilitasi dan perluasan. Tahun 2018 ini direalisasikan,” terangnya. (B)

 


Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini