KECELAKAAN – Terlihat Edirman warga Desa Puulemo Kecamatan Lembo terbaring diaspal dengan kaki kanan yang hancur akibat kecelakaan yang menimpanya saat hendak menjemput anaknya pulang sekolah di SMPN 1 Lembo. (Istimewa).
ZONASULTRA. COM, WANGGUDU – Edirman (40) warga Desa Puulemo, Kecamatan Lembo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tengara (Sultra) harus merelakan kaki kanannya diamputasi akibat kecelakaan yang dialaminya, Jumat (19/5/2017) siang tadi.
Reli Mardani, tim medis Puskesmas Lembo yang langsung melakukan pertolongan menuturkan, kejadian naas yang menimpa bapak satu anak itu terjadi sekitar pukul 11.30 siang tadi saat korban menjemput anaknya semata wayangnya bernama Roy di SMP 1 Lembo.
Lanjutnya, saat keluar dari SMP yang berada di lorong dekat lapangan sepak bola Kecamatan Lembo, tepat di pertigaan muncul sebuah sepeda motor metik dengan kecepatan tinggi yang kendarai seorang perempuan berstatus siswi di sekolah MTS Lemo Bajo, Kecamatan Wawolesea bersama rekannya yang diketahui bernama Muntu, warga Kelurahan Lembo.
Karena kehilangan kendali, motor kedua remaja itu langsung mengantam sepeda motor merek suzuki shogun yang dikendarai Edirman bersama anaknya.
Tabrakan yang tak terhindarkan itu, langsung membuat para pengendara terlempar ke jalan poros umum trans sulawesi sekitar 20 meter. Akibatnya, Edirman mengalami luka parah, tulang kaki kanannya hancur dan harus diamputasi, sementara anaknya, Roy mengalami benturan pada bagian dada.
Sementara, pengendara motor Matic yang dikendarai seorang siswi MTS Lemobajo mengalami luka ringan pada bagian dada dan kaki sedangkan rekanya, Muntu mengalami memar bagian muka dan bengkak pada bagian mata juga mengeluarkan darah pada bagian hidung akibat benturan diaspal.
“Kalau ini pak Edirman mau menuju pulang mi ke rumahnya pas habis jemput anaknya, Roy di SMPN Lembo. Pas pertigaan keluar dari lorang muncul mi itu motor Metik. Perempuan yang bawa saya kurang tau namanya tapi dia warga Kecamatan Sawa sekolah di MTS Lemobajo, kalau temannya yang diabonceng laki-laki dia tidak sekolah mi namanya Muntu,” ungkap Reli via telepon, Jumat (19/5/2017).
Dia menambahkan, usai melakukan penanganan pertama di Puskesmas Lembo tempat dirinya bertugas, pihaknya langsung merujuk korban ke rumah sakit Bahteramas Kendari karena mengalami luka parah
“Kami langsung minta bantuan mobil ambulance Puskesmas Wawolesea dan Sawa merujuk para pasien. Yang parah sekali itu pak Edirman tulang sama daging kakinya hancur, baru jaringan saraf kakinya sudah mati kemungkinan harus diamputasi itu kakinya,” terangnya.
Kepala Unit (Kanit) Polisi Lalu Lintas (Polantas) Inspektur Satu (IPTU) Rusatan Dahlan saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi kecelakaan laka lantas di tempat tersebut. Namun, perwira berpangkat dua balok di pundaknya ini belum bisa memberikan keterangan lebih jelas dikarenakan pihaknya saat ini masih melakukan pengumpulan dan di tempat kejadian perkara (TKP).
“Sekarang saya masih stay menunggu laporan anggota, saya belum bisa berikan keterangan lengkap karena anggota masih dilokasi TKP dan belum bisa komunikasi. Kalau suda ada data lengkap pasti saya kabari,” tutupnya. (B)
Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Kiki
