ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Rumah milik Syamsuriana(27) warga Desa Simbula, Kecamatan Katoi, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), digondol maling saat melaksanakan sholat idulfitri bersama keluarganya. Akibatnya, sang tuan rumah harus kehilang uang tunai senilai kurang lebih Rp.7 juta .
Samsuriana menceritakan, sebelum meningalkan kediamannya rumahnya untuk sholat ied, ia sudah memasang gembok di pintu rumahnya, namun saat pulang sekitar pukul 7:30 wita gembok yang dipasangnya itu sudah tercungkil. Lalu ia langsung memeriksa barang yang ada dalam rumah.
“Waktu saya pulang dirumah saya kaget kenapa pintu terbuka padahal saya yang pegang kunci, begitu saya periksa ternyata sudah dicungkil,”kata syamauriana kepada awak zonasultra.id, Jumat (15/6/2018).
Mengetahui rumahnya disantroni maling setelah melihat lemari pakaian acak-acakan serta laci terbuka, dirinya langsung menghubungi keluarganya yang belum pulang dari pelaksanaan sholat ied dan melaporkan kepada bhabinkamtibmas setempat.
“Begitu saya tau ada kecurian Saya langsung hubungi orang tuaku,dan melaporkan kepada polisi,”tandasnya.
Setelah keluarganya berkumpul akhirnya satu persatu barang lemari dan laci diperiksa untuk mengetahui jumlah barang kehilangan, Samsuriana menduka pencuri tersebut hanya mengincar uang karena ada beberapa 4 handfhone dan 1 laptop diatas meja nasih utuh.
“Ada dompet 2 dalam tas hilang, yang dompet isinya Rp.5 juta dia ambil serta dompet yang satu isinya lembaran uang Rp.100ribu,tapi biar uang Rp.50ribu di laci na ambil juga,”terangnya.
Sementara itu,Kapolsek Lasusua Ipda Jamarin Riche membenarkan kejadian tersebut, berdasarkan laporan bhabinlamtibmas yang bertugas di wilayah itu.
“Ada memang kejadian kehilangan di dalam rumah saat sholat ied tadi agu,tapi masih proses penyelidikan,karena uang yang di laporkan uang seratusan ribu tapi belum pasti jumlahnya,”terang kapolsek
Lanjutnya, selain di desa Simbula ada juga laporan yang sama terjadi di Desa Maruge satu rumah namun belum di ketahui jumlah kerugiannya begitu adanya laporan kejadian tersebut pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kejadian itu juga terjadi di desa Maruge, kita masih selidiki apakah orang di luar rumah atau di dalam rumah,karena semua orang saat itu pergi sholat,”tandasnya. (B)
