ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Zahari terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) II dalam Musyawarah Daerah (Musda) V Partai Golkar Kota Baubau, Rabu (26/8/2020) yang digelar di Kelurahan Sulaa. Keberhasilan Zahari kembali menjadi nahkoda partai berlambang pohon beringin untuk kali ketiga ini diwarnai aksi walk out dari beberapa kader yang tidak terima hasil keputusan Musda Partai Golkar Kota Baubau.
Darlis Laruha yang merupakan salah satu bakal calon ketua Partai Golkar Kota Baubau, mengungkapkan, ada lima perwakilan suara yang memilih walk out. Aksi walk out itu dilakukan karena tidak sesuai aturan main organisasi. Darlis mengaku akan mengadu ke mahkamah Partai Golkar perihal kesalahan regulasi pada saat Musda V Partai Golkar Kota Baubau.
Menurut Darlis bahwa Musda V Partai Golkar Kota Baubau telah melanggar regulasi yakni adanya dewan pertimbangan yang diberi hak suara untuk memilih calon Ketua Partai Golkar Kota Baubau. Padahal dalam AD/ART Partai Golkar, kata Darlis, Dewan pertimbangam tidak memiliki hak suara, yang memiliki hak suara itu hanya dewan penasihat saja beserta perwakilan lain yang telah diberi mandat penuh. Meski demikian Darwis tidak menyebut pada poin mana di AD/ART Partai Golkar aturan itu tertera.
“Kami memilih walk out karena proses yang terjadi dalam Musda ini tidak sesuai regulasi yang ada dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Kami ada lima perwakilan yang memilih walk out,” terang Darlis diwawancarai saat keluar dari ruang sidang Musda Partai Golkar Kota Baubau.
Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar terpilih, Zahari, memandang aksi walk out yang dilakukan Darlis Laruha dan beberapa loyalisnya merupakan dinamika partai. Zahari berencana merajut kembali tali persaudaraan antara pihaknya dan pihak Darlis. Zahari menyadari jika ada permusuhan antara sesama kader maka dapat merugikan partai.
Zahari menegaskan, aksi walk out dari beberapa kader saat Musda tidak akan mempengaruhi konsolidasi partai ke depannya. “Tidak, tidak, ini adalah bagian dinamika Partai Golkar. Sehingga teman-teman juga bisa melihat bahwa Golkar itu adalah partai yang mapan. Walau pun ada dinamika pada akhirnya juga nanti kami akan bersatu,” aku Zahari.
Pantauan zonasultra.id, Musda V DPD II Partai Golkar Baubau memang berjalan alot. Terlihat bagaimana antara para kader saling melontarkan argumen provokatif saat sidang berlangsung. Kericuhan nyaris terjadi ketika ada di antara para kader yang menendang kursi.
Meski demikian Musda Partai Golkar Kota Baubau tersebut berlangsung aman dan kondusif hingga usai pada Rabu dini hari (26/8/2020) pukul 02.30 WITA. Musda tersebut sendiri dibuka pada Selasa (25/8/2020) pukul 19.00 WITA, dan kini telah menetapkan H Zahari sebagai ketua terpilih secara aklamasi. (a)
Kontributor : Risno Mawandili
Editor : Kiki
