Dosen yang Meninggal Positif Covid-19, IAIN Kendari Ditutup Sementara

1422
6 Kasus Positif Covid-19 di Muna dari Klaster Bogor, Berikut Kronologisnya
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Salah seorang dosen dari Program Studi (Prodi) Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FATIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Ir. Ety Nur Inah Kendari dinyatakan meninggal dunia usai terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu, 29 Agustus 2020 lalu. Akibat kejadian itu, pihak kampus menutup sementara kegiatan perkuliahan tatap muka.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 0199/In.23/08/2020 tentang penyesuaian sistem kerja Work From Home (WFH) setelah seorang PNS FATIK terkonfirmasi positif Covid-19.

Dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh Rektor IAIN Kendari, Faizah Binti Awad disebutkan bahwa dalam rangka mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19 di lingkungan IAIN Kendari, maka perlu dilakukan tindakan antisipatif pencegahan penyebaran Covid-19 dengan memberlakukan sistem kerja dari rumah (work from home) sementara.

“Seluruh dosen atau karyawan berstatus PNS atau Non PNS memberikan layanan atau melaksanakan tugas dan kinerja sepenuhnya dari rumah selama lima hari, terhitung mulai 31 Agustus 2020 s.d 4 September 2020,” ujar Fauzia dalam surat edarannya yang diterbitkan Minggu (30/8/2020).

Baca Juga : Seorang Dokter di Konsel Meninggal Dunia Setelah Terkonfirmasi Positif Covid-19

Selama masa WFH, seluruh dosen dan karyawan mengisi daftar hadir secara manual sesuai dengan kertentuan perundang-undangan yang berlaku. Sementara jika dalam keadaan mendesak, pegawai dapat diberikan izin atau perintah ke kantor oleh atasan secara langsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan keselamatan.

Untuk tenaga kebersihan dan satuan pengamanan (satpam) tetap melaksanakan tugas kebersihan dan pengamanan pada area tugas dan jadwalnya masing-masing tanpa memberikan pelayanan publik dengan memperhatikan aspek pencegahan Covid-19.

“Marilah kita senantiasa memohon perklindungan Allah SWT dengan senantiasa berdzikir dan berdoa agar dijauhkan dari segala musibah dan bencana. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin,” tutupnya.

Untuk diketahui, dosen IAIN tersebut dikonfirmasi meninggal pada 29 Agustus 2020 lalu di RSUD Bahteramas Kendari sekitar pukul 13.00 Wita. (B)

 


Kontributor: Sri Rahayu
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini