DPPKB Konut Bentuk Kampung KB di 159 Desa

106
Kepala BPPKB Konut Kasim Pagala
Kasim Pagala

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU-Setelah sukses menjalankan program kampung keluarga berencana (KB) di 13 kecamatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali lakukan perluasan pencanangan program kegiatan kemasyarakatan itu di 159 desa.

Kepala DPPKB Konut, Kasim Pagala secara umum menjabarkan jika pelaksanan kampung KB telah masuk di 40 desa dengan melakukan pembenahan dan peningkatan pembangunan fasilitas desa, juga masyarakat yang ditangani langsung tim DPPKB dan para kader KB yang terbentuk di desa-desa.

Perluasan program kampung KB kata Kasim, menjadi misi utamanya untuk mewujudkan keluarga yang kreatif, inovatis, sehat sejahtera secara merata di wilayah itu. Dirinya optimis program keluarga berencana yang baik dan tertata di wilayah kepemimpinan Ruksamin-Raup itu terus meningkat.

“Setalah 13 kecamatan, sekarang kita fokus di 159 desa. Kita lakukan secara bertahap, mengapa? Karena keterbatasan kita pada anggaran. Sumbernya kan melalui anggaran APBN, jadi kita harus pintar-pintar bekerja untuk memperoleh alokasi dananya,”kata Kasim Pagala dikonfirmasi, Senin (18/2/2019).

Dijelaskan, program Kampung KB juga merupakan salah satu upaya kerja pemerintah Konasara untuk mengatasi masalah kependudukan, terutama di wilayah-wilayah terpencil dan kepulauan. Kampung KB diharapkan dapat menjadi ikon program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga serta mewujudkan kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga (KKBPK).

“Prioritas utama program kampung kb juga menjurus pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan faslitas seperti, pendirian rumah data di desa, pembenahaan dan penataan infrastruktur desa. Fasilitas kami siapkan, sampai dengan pelayanan KB gratis ke masyarakat,”ujarnya.

Dia menambahkan, eksistensi kampung KB juga bertujuan meningkatkan kualitas dan kreatifitas hidup masyarakat. Sehingga, memiliki inovasi dalam menata hidup secara berkelanjutan di berbagai sektor dalam rangka mewujudkan keluarga berkualitas, maju dan terbebas dari kemiskinan, kebodohan serta keterbelakangan.

“Kita tetap berkoordinasi ke instansi-instansi terkait agar pelaksanaanya maksimal. Yah, prinsipnya Kampung KB ini juga bagaimana kita mewujudkan keluarga kecil yang bahagia sejahtera dengan melaksanakan fungsi keluarga yang baik dan tertata, sehingga memberikan output pada peningkatan sektor pembangunan daerah dan kesejatraan,”tukasnya.(b)

 


Reporter: Jefri Ipnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini