DPRD Konut Sidak RSUD, Hasilnya: Rumah Sakit Kotor

46

Mengawali sidaknya, anggota dewan langsung menuju ruang instalasi gawat darurat (IGD). DPRD menyoroti kebersihan. Pasalnya, rumah sakit tersebut tetap dibiarkan kotor bahkan di beberapa bagian rerump

Mengawali sidaknya, anggota dewan langsung menuju ruang instalasi gawat darurat (IGD). DPRD menyoroti kebersihan. Pasalnya, rumah sakit tersebut tetap dibiarkan kotor bahkan di beberapa bagian rerumputan sudah tampak meninggi.
“Kalau (kotor) seperti ini bagaimana pasien akan tenang melakukan perawatan di sini. Seperti tidak ada orang yang merawat,” kata Ketua Komisi C DPRD Konut Samir.
Padahal, kata dia, tidak sedikit anggaran yang digelontorkan untuk pelayanan rumah sakit yang dipimpin dr. Sahriman tersebut tiap tahunnya. Untuk anggaran miliaran rupiah itu, mereka hanya dituntut dua hal, yaitu pelayanan dan kebersihan.
Rencananya, DPRD Konut akan memanggil Direktur RSUD dr Sahriman untuk menggelar rapat dengar pendapat. Hasilnya berupa rekomendasi kepada Bupati Konut untuk mengevaluasi kinerja pimpinan RSUD tersebut.
“Dalam waktu dekat harus diagendakan. Apapun hasilnya,  itu kewenangan Bupati. Kita hanya sebatas merekomendasikan, tapi kondisi seperti ini tentu tidak bisa didiamkan,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris RSUD Konut Suldrajab mengakui jika kebersihan RSUD tak terlepas dengan tekstur tanah merah yang mengitari bangunan RSUD. Tanah jenis itu memang sangat mudah membuat kotor bangunan yang ada.(*/Ull)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini